Jumat, 23 Desember 2011

Melindungi CD dari Pembajakan (CD Protection Software)

Tujuan memproteksi cd adalah untuk menghindari pembajakan dari orang lain. Permasalahan yang sering muncul bagi kita adalah bagaimana cara memberikan perlindungan untuk hasil karya yang dibuat, yaitu dengan memberikan sistem Proteksi Pada CD menggunakan sistem teknologi software yang canggih sehingga sulit dibobol.
Pada saat ini penggandaan CD telah banyak dilakukan secara ilegal sehingga banyak para produsen yang membuat suatu karya baik itu berupa software, lagu, film, data, karya MPI (media pembelajaran interaktif) dan lain-lain, yang banyak digandakan oleh orang tidak bertanggung jawab sehingga hasil karya tersebut tidak dapat dinikmati oleh anda pembuatnya.  
CD Protection Software

  • SecuROM
Proteksi komersial dari Sony DADC (https://www2.securom.com/). Kesamaan SecuROM dengan SafeDisc adalah bahwa SafeDisc tampaknya berdasarkan SecuROM. Tampak dari adanya file CMS16.DLL, CMS_95.DLL, atau CCMS_NT.DLL pada CD yang diproteksi dengan SecuROM.
  • CD Cops
Produk komersial dari Link Data Security (www.linkdata.com). Mengenali CD asli dan menolak copy-nya. Dikenali dari tampilnya window sewaktu program di-start selain adanya file CDCOPS.DLL serta file dengan ekstensi .GZ_ dan W_X dalam CD.
  • LaserLock
Software proteksi komersial MLS Laser- Lock International (www.laserlock.com) yang membentuk direktori yang tidak terlihat berisi file-file unreadable errors. Encoding software ini digunakan bersama suatu laser mark sewaktu CD diproduksi,yang membuatnya mustahil untuk di-copy (seharusnya), tetapi anda dapat meng-copy-nya ke harddisk atau men-set CD burner untuk meng-ignore error yang muncul.
  • SafeCast
Dari C-Dilla (www.c-dilla.com) yang juga mengembangkan SafeDisc (kini bagian dari Macrovision). Ditujukan untuk tim pengembang dan mencegah program di-copy sewaktu pengembangan.
  • SafeDisc
dibuat oleh Macrovision Corporation (http://www.rovicorp.com/). saat ini paling banyak digunakan sekarang ini oleh pengembang game software seperti Ubi Soft Entertainment, GT Interactive, Interplay Entertainment, Microprose, Red Storm Entertainment, Take2 Interactive, TalonSoft, Electronic Arts, serta juga Microsoft.
  • DiscGuard
DiscGuard dari TTR Technologies (www.ttrtech.com) mengemas proteksinya dalam executable file pada CDdan meng-encode-nya, setelah itu suatu digital code pada CD original akan digunakan untuk mengencode-nya. Apabila pemakai mencoba meng-copy CD ini, digitalcode-nya tidak akan ter-copy dengan benar.
Dan masih banyak lagi software perlindungan / proteksi cd dari pembajakan.

Melindungi CD dari Pembajakan (CD Protection Software)

Tujuan memproteksi cd adalah untuk menghindari pembajakan dari orang lain. Permasalahan yang sering muncul bagi kita adalah bagaimana cara memberikan perlindungan untuk hasil karya yang dibuat, yaitu dengan memberikan sistem Proteksi Pada CD menggunakan sistem teknologi software yang canggih sehingga sulit dibobol.
Pada saat ini penggandaan CD telah banyak dilakukan secara ilegal sehingga banyak para produsen yang membuat suatu karya baik itu berupa software, lagu, film, data, karya MPI (media pembelajaran interaktif) dan lain-lain, yang banyak digandakan oleh orang tidak bertanggung jawab sehingga hasil karya tersebut tidak dapat dinikmati oleh anda pembuatnya.  
CD Protection Software

  • SecuROM
Proteksi komersial dari Sony DADC (https://www2.securom.com/). Kesamaan SecuROM dengan SafeDisc adalah bahwa SafeDisc tampaknya berdasarkan SecuROM. Tampak dari adanya file CMS16.DLL, CMS_95.DLL, atau CCMS_NT.DLL pada CD yang diproteksi dengan SecuROM.
  • CD Cops
Produk komersial dari Link Data Security (www.linkdata.com). Mengenali CD asli dan menolak copy-nya. Dikenali dari tampilnya window sewaktu program di-start selain adanya file CDCOPS.DLL serta file dengan ekstensi .GZ_ dan W_X dalam CD.
  • LaserLock
Software proteksi komersial MLS Laser- Lock International (www.laserlock.com) yang membentuk direktori yang tidak terlihat berisi file-file unreadable errors. Encoding software ini digunakan bersama suatu laser mark sewaktu CD diproduksi,yang membuatnya mustahil untuk di-copy (seharusnya), tetapi anda dapat meng-copy-nya ke harddisk atau men-set CD burner untuk meng-ignore error yang muncul.
  • SafeCast
Dari C-Dilla (www.c-dilla.com) yang juga mengembangkan SafeDisc (kini bagian dari Macrovision). Ditujukan untuk tim pengembang dan mencegah program di-copy sewaktu pengembangan.
  • SafeDisc
dibuat oleh Macrovision Corporation (http://www.rovicorp.com/). saat ini paling banyak digunakan sekarang ini oleh pengembang game software seperti Ubi Soft Entertainment, GT Interactive, Interplay Entertainment, Microprose, Red Storm Entertainment, Take2 Interactive, TalonSoft, Electronic Arts, serta juga Microsoft.
  • DiscGuard
DiscGuard dari TTR Technologies (www.ttrtech.com) mengemas proteksinya dalam executable file pada CDdan meng-encode-nya, setelah itu suatu digital code pada CD original akan digunakan untuk mengencode-nya. Apabila pemakai mencoba meng-copy CD ini, digitalcode-nya tidak akan ter-copy dengan benar.
Dan masih banyak lagi software perlindungan / proteksi cd dari pembajakan.

Konsep Pembelajaran PAIKEM ?

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inspiratif/Interaktif/Inovatif, Kritis /Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Dalam PAIKEM digunakan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaran adalah meningkatnya kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
Prinsip pembelajaran berbasis kompetensi adalah sebagai berikut:
  • Berpusat pada peserta didik agar mencapai kompetensi yang diharapkan. Peserta didik menjadi subjek pembelajaran sehingga keterlibatan aktivitasnya dalam pembelajaran tinggi. Tugas guru adalah mendesain kegiatan pembelajaran agar tersedia ruang dan waktu bagi peserta didik belajar secara aktif dalam mencapai kompetensinya.
  • Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh. Aspek kompetensi yang terdiri dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan terintegrasi menjadi satu kesatuan.
  • Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik. Peserta didik memiliki karakteristik, potensi, dan kecepatan belajar yang beragam. Oleh karena itu dalam kelas dengan jumlah tertentu, guru perlu memberikan layanan individual agar dapat mengenal dan mengembangkan peserta didiknya.
  • Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan. Peserta didik yang belum tuntas diberikan layanan remedial, sedangkan yang sudah tuntas diberikan layanan pengayaan atau melanjutkan pada kompetensi berikutnya.
  • Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah, sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu guru perlu mendesain pembelajaran yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan atau konteks kehidupan peserta didik dan lingkungan. Berpikir kritis adalah kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah, menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian (originality) dan ketajaman pemahaman (insigt) dalam mengembangkan sesuatu (generating). Kemampuan memecahkan masalah (problem solving) adalah kemampuan tahap tinggi siswa dalam mengatasi hambatan, kesulitan maupun ancaman. Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
  • Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar beragam bagi peserta didik.

Pembelajaran berbasis PAIKEM membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking). Berpikir kritis adalah suatu kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian (orginality), ketajaman pemahaman (insigt) dalam mengembangkan sesuatu (generating). Kemampuan memecahkan masalah merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Dalam pembelajaran pemecahan masalah, siswa secara individual atau kelompok diberi tugas untuk memecahkan suatu masalah. Jika memungkinkan masalah diidentifikasi dan dipilih oleh siswa sendiri, dan diidentifikasi hendaknya yang penting dan mendesak untuk diselesaikan serta  sering dilihat atau diamati oleh siswa sendiri, umpamanya masalah kemiskinan, kejahatan, kemacetan lalu lintas, pembusukan makanan, wabah penyakit, kegagalan panen, pemalsuan produk, atau soal-soal dalam setiap mata pelajaran yang membutuhkan analisis dan pemahaman tingkat tinggi, Dsb.


DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. Direktorat Pembinaan SMP. 2008. Bahan Sosialisasi KTSP. Jakarta.
Depdiknas. Direktorat Pembinaan SMA. 2009. Pengembangan Pembelajaran Yang Efektif. Bahan Bimbingan Teknis KTSP. Jakarta.
Hamalik, Oemar. 1990. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito
Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Menga-jar. Bandung: Sinar Baru.
Syaodih, Nana. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. andung. Kesuma Karya.

Konsep Pembelajaran PAIKEM ?

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inspiratif/Interaktif/Inovatif, Kritis /Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Dalam PAIKEM digunakan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaran adalah meningkatnya kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
Prinsip pembelajaran berbasis kompetensi adalah sebagai berikut:
  • Berpusat pada peserta didik agar mencapai kompetensi yang diharapkan. Peserta didik menjadi subjek pembelajaran sehingga keterlibatan aktivitasnya dalam pembelajaran tinggi. Tugas guru adalah mendesain kegiatan pembelajaran agar tersedia ruang dan waktu bagi peserta didik belajar secara aktif dalam mencapai kompetensinya.
  • Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh. Aspek kompetensi yang terdiri dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan terintegrasi menjadi satu kesatuan.
  • Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik. Peserta didik memiliki karakteristik, potensi, dan kecepatan belajar yang beragam. Oleh karena itu dalam kelas dengan jumlah tertentu, guru perlu memberikan layanan individual agar dapat mengenal dan mengembangkan peserta didiknya.
  • Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan. Peserta didik yang belum tuntas diberikan layanan remedial, sedangkan yang sudah tuntas diberikan layanan pengayaan atau melanjutkan pada kompetensi berikutnya.
  • Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah, sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu guru perlu mendesain pembelajaran yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan atau konteks kehidupan peserta didik dan lingkungan. Berpikir kritis adalah kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah, menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian (originality) dan ketajaman pemahaman (insigt) dalam mengembangkan sesuatu (generating). Kemampuan memecahkan masalah (problem solving) adalah kemampuan tahap tinggi siswa dalam mengatasi hambatan, kesulitan maupun ancaman. Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
  • Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar beragam bagi peserta didik.

Pembelajaran berbasis PAIKEM membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking). Berpikir kritis adalah suatu kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian (orginality), ketajaman pemahaman (insigt) dalam mengembangkan sesuatu (generating). Kemampuan memecahkan masalah merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Dalam pembelajaran pemecahan masalah, siswa secara individual atau kelompok diberi tugas untuk memecahkan suatu masalah. Jika memungkinkan masalah diidentifikasi dan dipilih oleh siswa sendiri, dan diidentifikasi hendaknya yang penting dan mendesak untuk diselesaikan serta  sering dilihat atau diamati oleh siswa sendiri, umpamanya masalah kemiskinan, kejahatan, kemacetan lalu lintas, pembusukan makanan, wabah penyakit, kegagalan panen, pemalsuan produk, atau soal-soal dalam setiap mata pelajaran yang membutuhkan analisis dan pemahaman tingkat tinggi, Dsb.


DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. Direktorat Pembinaan SMP. 2008. Bahan Sosialisasi KTSP. Jakarta.
Depdiknas. Direktorat Pembinaan SMA. 2009. Pengembangan Pembelajaran Yang Efektif. Bahan Bimbingan Teknis KTSP. Jakarta.
Hamalik, Oemar. 1990. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito
Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Menga-jar. Bandung: Sinar Baru.
Syaodih, Nana. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. andung. Kesuma Karya.

Kamis, 22 Desember 2011

Unduh Peraturan Lengkap UN 2012

Berikut dokumen peraturan tentang UN 2011/2012, baik Kisi-kisi, POS, materi sosialisasi UN, dan informasi tanya jawab tentang ketentuan baru penyelenggaran UN 2012.

Unduh Peraturan Lengkap UN 2012

Berikut dokumen peraturan tentang UN 2011/2012, baik Kisi-kisi, POS, materi sosialisasi UN, dan informasi tanya jawab tentang ketentuan baru penyelenggaran UN 2012.

Kisi - kisi UN 2012

Kisi-kisi Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012 telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Nomor: 013/p/bsnp/xii/2011 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun pelajaran 2011/2012.
Kisi-kisi ini meliputi untuk jenjang sekolah SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK.
Untuk mengunduh kisi-kisi ujian nasional, silakn klik tautan berikut:

Unduh Peraturan Lengkap UN 2011/2012

Kisi - kisi UN 2012

Kisi-kisi Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012 telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Nomor: 013/p/bsnp/xii/2011 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun pelajaran 2011/2012.
Kisi-kisi ini meliputi untuk jenjang sekolah SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK.
Untuk mengunduh kisi-kisi ujian nasional, silakn klik tautan berikut:

Unduh Peraturan Lengkap UN 2011/2012

Syarat Peserta, Kelulusan dan Mapel UN 2012

Ketentuan Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012 telah ditetapakan berdasarkan Permendikbud nomor 59 TAHUN 2011 tanggal 16 Desember 2011 tentang Kriteria Kelulusan Ppeserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.
Berikut kutipan sebagian isi Permendikbud 59/2011.
Persyaratan Peserta UN (Pasal 8)
(1) Persyaratan peserta didik mengikuti US/M dan UN:
a. telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu, dan
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir.
(2) Ketentuan tentang persyaratan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam POS US/M atau POS UN.
Mata pelajaran yang diujikan pada UN (Pasal 18)
a. SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Matematika, Kimia, dan Biologi;
b. SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Matematika, Sosiologi, dan Geografi;
c. SMA/MA Program Bahasa meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing sesuai dengan pilihan sekolah/madrasah, Matematika, Antropologi, dan Sastra Indonesia;
d. MA Program Keagamaan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Tafsir, Matematika, Fikih, dan Hadis;
e. SMK meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan kompetensi keahlian kejuruan;
f. SMALB meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika;
g. SMP/MTs, dan SMPLB meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
h. SD/MI dan SDLB meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan (Pasal 2)
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika, dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus US/M untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus UN.
Pasal 5 ayat (2)
Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor:
a. untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas);
b. untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
c. untuk SMA/MA dan SMALB semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima);
d. untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima); dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai ratarata rapor.
Pasal 6
(1) Kriteria kelulusan peserta didik dari UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d:
a. SD/MI dan SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan guru;
b. SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan oleh Menteri; berdasarkan perolehan NA.
(2) NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
(3) Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
Pasal 7
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Untuk mengunduh Permndikbud 59/2011, silakan klik tautan berikut:

Unduh Peraturan Lengkap UN 2011/2012

«

Syarat Peserta, Kelulusan dan Mapel UN 2012

Ketentuan Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012 telah ditetapakan berdasarkan Permendikbud nomor 59 TAHUN 2011 tanggal 16 Desember 2011 tentang Kriteria Kelulusan Ppeserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.
Berikut kutipan sebagian isi Permendikbud 59/2011.
Persyaratan Peserta UN (Pasal 8)
(1) Persyaratan peserta didik mengikuti US/M dan UN:
a. telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu, dan
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir.
(2) Ketentuan tentang persyaratan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam POS US/M atau POS UN.
Mata pelajaran yang diujikan pada UN (Pasal 18)
a. SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Matematika, Kimia, dan Biologi;
b. SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Matematika, Sosiologi, dan Geografi;
c. SMA/MA Program Bahasa meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing sesuai dengan pilihan sekolah/madrasah, Matematika, Antropologi, dan Sastra Indonesia;
d. MA Program Keagamaan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Tafsir, Matematika, Fikih, dan Hadis;
e. SMK meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan kompetensi keahlian kejuruan;
f. SMALB meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika;
g. SMP/MTs, dan SMPLB meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
h. SD/MI dan SDLB meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan (Pasal 2)
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika, dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus US/M untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus UN.
Pasal 5 ayat (2)
Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor:
a. untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas);
b. untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
c. untuk SMA/MA dan SMALB semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima);
d. untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima); dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai ratarata rapor.
Pasal 6
(1) Kriteria kelulusan peserta didik dari UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d:
a. SD/MI dan SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan guru;
b. SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan oleh Menteri; berdasarkan perolehan NA.
(2) NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
(3) Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
Pasal 7
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Untuk mengunduh Permndikbud 59/2011, silakan klik tautan berikut:

Unduh Peraturan Lengkap UN 2011/2012

«

Materi Sosialisasi UN 2012

Ujian Nasional (UN) diselenggarakan dengan tujuan antara lain untuk mengukur  pencapaian standar kompetensi lulusan peserta didik secara nasional, sebagai hasil dari proses pembelajaran dan sekaligus untuk memetakan tingkat pencapaian hasil  belajar siswa pada tingkat sekolah dan daerah.
Rapat Panitia Kerja UN DPR dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  (Kemdikbud) telah menyepakati dan memutuskan bahwa UN 2012 akan  dilaksanakan dengan menggunakan formula gabungan antara nilai  sekolah/madrasah dan nilai UN, sebagaimana sudah diterapkan pada tahun 2011. Ini adalah suatu keputusan politik yang telah ditetapkan. Artinya, secara politis persoalan ada-tidaknya UN pada 2012 sudah terjawab.
Buku Tanya Jawab ini disusun untuk memberikan gambaran secara lebih gamblang dan utuh kepada masyarakat luas, terutama semua pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan tentang maksud, tujuan, dan penyenggaraan UN. Melalui buku ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman secara lebih merata tentang pelaksanaan UN tahun 2012.
Buku ini disusun atas kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN.
Ada dua materi pokok yang diterbitkan berkaitan dengan penyelenggaran UN 2012:
  • Presentasi Sosialisasi UN 2012
  • Buku Tanya Jawab UN 2012
Buku Tanya Jawab UN 2012 yang diterbitkan BNSP ini memuat 29 permasalahan berkaitan dengan penyelenggaran UN 2012:
  1. Apa dasar hukum pelaksanaan UN?
  2. Apa tujuan penyelenggaraan UN?
  3. Benarkah hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan?
  4. Mengapa ditetapkan formula baru dalam penentuan kelulusan UN?
  5. Bagaimana bentuk formula UN 2012?
  6. Bagaimana dengan kelulusan peserta didik dalam UN?
  7. Apa kegunaan hasil UN?
  8. Siapa yang berhak mengikuti US/M dan UN?
  9. Apa persyaratan untuk mengikuti UN?
  10. Apa kewajiban peserta didik dalam US/M dan UN?
  11. Siapa yang terlibat dalam penyelenggaraan UN?
  12. Apakah ada Ujian Ulangan?
  13. Kapan jadwal pelaksanaan UN tahun 2012?
  14. Kapan pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?
  15. Apa perbedaan signifikan antara UN tahun 2011 dan UN tahun 2012?
  16. Sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran, bagaimanakah bentukbentuk penilaian hasil belajar yang ada di sekolah/madrasah?
  17. Apakah peran sekolah/madrasah dalam penentuan kelulusan siswa dalam UN?
  18. Dalam penyelenggaraan UN dengan instansi mana BSNP bekerjasama?
  19. Bagaimana penyelenggaraan Ujian Sekolah?
  20. Apa peran dan fungsi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan UN 2012?
  21. Apa tanggungjawab PTN?
  22. Siapa yang melakukan pengawasan di ruang ujian?
  23. Apa sanksi bagi peserta UN yang melakukan kecurangan?
  24. Siapa yang menanggung biaya pelaksanaan UN?
  25. Apakah nilai UN di tingkat SMA/MA/SMK dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi?
  26. Bagaimanakahproses penyusunan soal UN?
  27. Apakah setiap peserta ujian dalam satu ruang mendapatkan paket soal yang sama?
  28. Mengapa diperlukan hasil UN yang jujur?
  29. Kenapa UN tidak dilaksanakan hanya pada satuan pendidikan yang telah memenuhi standar nasional?
Materi Sosialisasi UN dan Buku Tanya Jawab UN 2012, dapat diunduh dengan klik tautan berikut:

Unduh Peraturan Lengkap UN 2011/2012

Materi Sosialisasi UN 2012

Ujian Nasional (UN) diselenggarakan dengan tujuan antara lain untuk mengukur  pencapaian standar kompetensi lulusan peserta didik secara nasional, sebagai hasil dari proses pembelajaran dan sekaligus untuk memetakan tingkat pencapaian hasil  belajar siswa pada tingkat sekolah dan daerah.
Rapat Panitia Kerja UN DPR dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  (Kemdikbud) telah menyepakati dan memutuskan bahwa UN 2012 akan  dilaksanakan dengan menggunakan formula gabungan antara nilai  sekolah/madrasah dan nilai UN, sebagaimana sudah diterapkan pada tahun 2011. Ini adalah suatu keputusan politik yang telah ditetapkan. Artinya, secara politis persoalan ada-tidaknya UN pada 2012 sudah terjawab.
Buku Tanya Jawab ini disusun untuk memberikan gambaran secara lebih gamblang dan utuh kepada masyarakat luas, terutama semua pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan tentang maksud, tujuan, dan penyenggaraan UN. Melalui buku ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman secara lebih merata tentang pelaksanaan UN tahun 2012.
Buku ini disusun atas kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN.
Ada dua materi pokok yang diterbitkan berkaitan dengan penyelenggaran UN 2012:
  • Presentasi Sosialisasi UN 2012
  • Buku Tanya Jawab UN 2012
Buku Tanya Jawab UN 2012 yang diterbitkan BNSP ini memuat 29 permasalahan berkaitan dengan penyelenggaran UN 2012:
  1. Apa dasar hukum pelaksanaan UN?
  2. Apa tujuan penyelenggaraan UN?
  3. Benarkah hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan?
  4. Mengapa ditetapkan formula baru dalam penentuan kelulusan UN?
  5. Bagaimana bentuk formula UN 2012?
  6. Bagaimana dengan kelulusan peserta didik dalam UN?
  7. Apa kegunaan hasil UN?
  8. Siapa yang berhak mengikuti US/M dan UN?
  9. Apa persyaratan untuk mengikuti UN?
  10. Apa kewajiban peserta didik dalam US/M dan UN?
  11. Siapa yang terlibat dalam penyelenggaraan UN?
  12. Apakah ada Ujian Ulangan?
  13. Kapan jadwal pelaksanaan UN tahun 2012?
  14. Kapan pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?
  15. Apa perbedaan signifikan antara UN tahun 2011 dan UN tahun 2012?
  16. Sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran, bagaimanakah bentukbentuk penilaian hasil belajar yang ada di sekolah/madrasah?
  17. Apakah peran sekolah/madrasah dalam penentuan kelulusan siswa dalam UN?
  18. Dalam penyelenggaraan UN dengan instansi mana BSNP bekerjasama?
  19. Bagaimana penyelenggaraan Ujian Sekolah?
  20. Apa peran dan fungsi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan UN 2012?
  21. Apa tanggungjawab PTN?
  22. Siapa yang melakukan pengawasan di ruang ujian?
  23. Apa sanksi bagi peserta UN yang melakukan kecurangan?
  24. Siapa yang menanggung biaya pelaksanaan UN?
  25. Apakah nilai UN di tingkat SMA/MA/SMK dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi?
  26. Bagaimanakahproses penyusunan soal UN?
  27. Apakah setiap peserta ujian dalam satu ruang mendapatkan paket soal yang sama?
  28. Mengapa diperlukan hasil UN yang jujur?
  29. Kenapa UN tidak dilaksanakan hanya pada satuan pendidikan yang telah memenuhi standar nasional?
Materi Sosialisasi UN dan Buku Tanya Jawab UN 2012, dapat diunduh dengan klik tautan berikut:

Unduh Peraturan Lengkap UN 2011/2012

Jadwal UN Utama dan Susulan

Jadwal lengkap Ujian Nasional 2011/2012 baik utama maupun susulan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMK/SMALB adalah sebagai berikut:
SMA/MA
  • Utama: 16-19 April 2012
  • Susulan: 23 – 26 April 2012
SMK
  • Utama: 16-19 April 2012
  • Susulan: 23-25 April 2012
SMALB
  • Utama: 16-18 April 2012
  • Susulan: 23-25 April 2012
SMP/MTs/SMPLB
  • Utama: 23-26 April 2012
  • Susulan: 30 April, 1-4 Mei  2012
SD/MI/SDLB
  • Utama: 7 – 9 Mei 2012
  • Susulan: 14 – 16 Mei 2012
Jadwal UN secara lengkap 2011/2012 SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMK/SMALB dapat diunduh dengan klik tautan berikut:

Unduh Jadwal Lengkap UN 2012


Jadwal UN Utama dan Susulan

Jadwal lengkap Ujian Nasional 2011/2012 baik utama maupun susulan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMK/SMALB adalah sebagai berikut:
SMA/MA
  • Utama: 16-19 April 2012
  • Susulan: 23 – 26 April 2012
SMK
  • Utama: 16-19 April 2012
  • Susulan: 23-25 April 2012
SMALB
  • Utama: 16-18 April 2012
  • Susulan: 23-25 April 2012
SMP/MTs/SMPLB
  • Utama: 23-26 April 2012
  • Susulan: 30 April, 1-4 Mei  2012
SD/MI/SDLB
  • Utama: 7 – 9 Mei 2012
  • Susulan: 14 – 16 Mei 2012
Jadwal UN secara lengkap 2011/2012 SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMK/SMALB dapat diunduh dengan klik tautan berikut:

Unduh Jadwal Lengkap UN 2012


Senin, 19 Desember 2011

Membuat Background di 3dsMAX

Suatu karya berupa gambar 3D maupun animasi 3d akan lebih indah dan menarik apabila memiliki Backgrounddidalamnya sehingga akan membuat gambar atau animasi tersebut menjadi lebih hidup dan nyata.

Background , BackgroundBackground - menambahkan background, berikut panduan langkah-langkah memberikan background:

1. Buka salah satu file 3ds max yang Anda miliki. Misalkan saya memiliki gambar sebuah pemandangan digurun.

Gambar 01 . Hasil Render gambar tanpa background

2. Selanjutnya klik Menu Rendering > Environment. Akan terbuka jendela Environment & Effects.


3. Di rollout Common Parameters, pada kategori Background, klik tulisan None pada Environment Map, kemudian akan terbuka jendela Material/Map Browser dan Anda klik ganda pada pilihan Bitmap.


4. Anda cari gambar Image yang Anda inginkan, lalu klik tombol Open. Maka gambar tersebut akan langsung menjadi gambar Background di Scene 3D Anda. Tutup jendela Environment & Effects.

Gambar 02. Contoh image bitmap yang diambil sebagai latar background.


Gambar 03. Pemberian image bitmap. 


5. Aktifkan Viewport Perspective dan Anda Render (Rendering>Render>Render).

Gambar 04. Hasil Render pemberian Background.

Membuat Background di 3dsMAX

Suatu karya berupa gambar 3D maupun animasi 3d akan lebih indah dan menarik apabila memiliki Backgrounddidalamnya sehingga akan membuat gambar atau animasi tersebut menjadi lebih hidup dan nyata.

Background , BackgroundBackground - menambahkan background, berikut panduan langkah-langkah memberikan background:

1. Buka salah satu file 3ds max yang Anda miliki. Misalkan saya memiliki gambar sebuah pemandangan digurun.

Gambar 01 . Hasil Render gambar tanpa background

2. Selanjutnya klik Menu Rendering > Environment. Akan terbuka jendela Environment & Effects.


3. Di rollout Common Parameters, pada kategori Background, klik tulisan None pada Environment Map, kemudian akan terbuka jendela Material/Map Browser dan Anda klik ganda pada pilihan Bitmap.


4. Anda cari gambar Image yang Anda inginkan, lalu klik tombol Open. Maka gambar tersebut akan langsung menjadi gambar Background di Scene 3D Anda. Tutup jendela Environment & Effects.

Gambar 02. Contoh image bitmap yang diambil sebagai latar background.


Gambar 03. Pemberian image bitmap. 


5. Aktifkan Viewport Perspective dan Anda Render (Rendering>Render>Render).

Gambar 04. Hasil Render pemberian Background.

Sabtu, 17 Desember 2011

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan dan Media cetak

Pada kebanyakan masyarakat umum yang biasanya suka membaca, melihat, bahkan menyimpan buku, brosur dan majalah ataupun koran sering mengabaikan hal-hal sepele yang mengarah pada masalah sebuah ukuran bentuk sebuah buku, majalah, brosur, poster dll.
Adakalanya di suatu instansi, sekolah-sekolah, universitas  yang ingin membuat sebuah profil katalog atau majalah siswa dan brosur, tidak tahu seluk beluk ukuran kertas yang sebenarnya untuk disesuaikan dengan media percetakan dan desain grafis.
Sangat penting memperhatikan jenis kertas dan ukuran standar pembuatan Brosur, Majalah, Poster, Buku Kenangan, Lefleat, Undangan dll.
  • BROSUR : membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu A4, F4, Letter dan Custom. Hal ini sangat di anjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-potong menjadi bagian tertentu, biasanya dijual khusus untuk distributor dan penjual grosir kertas), jadi sangat pas dan tidak berlebih yang bisa mengakibatkan terjadi pembengkakan biaya.
  • MAJALAH : membuat majalah sangat bervariasi ukurannya pada umumnya standar ukurannya adalah A4, Letter dan B5. atau F4
  • JURNAL : sering di pakai oleh universitas2 swasta dan negeri, maupun yang lainnya. ukurannya yang dipakai B5.
  • BULLETIN : sangat ideal untuk ukuran F4, atau A4
  • UNDANGAN : tidak ada ukuran yang diharuskan dan biasanya format ukurannya menyesuaikan dengan ukuran F4 misalnya 21,5 cm x 16,5 cm atau bisa juga 16,5 cm x 16,5 cm
  • TABLOID : ukuran umum 29 cm x 42cm sedangkan jumlah halamannya bisa dimulai dari 12,  18, 24, 32, 40, 64, yang penting kelipatan 4.
  • KORAN : pada umumnya juga sama dengan koran-koran yang ada di indonesia (kompas, jawa pos, jakarta pos, bali pos dll) tidak kurang dan tidak lebih pada kisaran ukuran 33,5cm x 55cm.
  • KOP SURAT : bisa pakai ukuran Folio (F4) atau Kwarto (A4)
  • NOTA : Standarnya mengacu pada ukuran folio kertas, tinggal mau dibuat ukuran berapa, bisa setengah folio, seperempat, atau sepertiga, menyesuaikan saja dengan kebutuhan jenis usahanya.
  • SERTIFIKAT / PIAGAM : pilihannya bisa Folio atau A4
  • IJAZAH : Yang sering digunakan adalah ukuran Folio dengan bahan kertas concord, linen, kinstrik, atau hammer.
Ukuran F4 (bahasa english)  atau disebut Folio (versi indonesia)  adalah 21,5cm x 33cm
Ukuran A4 atau kwarto adalah 21cm x 29,7cm
Ukuran B5 yaitu 17,6 cm x 25 cm
Nah.. ulasan diatas Saya rasa mungkin bisa membantu anda-anda semua yang sempat membaca atau memang sengaja mencari  postingan ini, Saya tidak keberatan jika anda menggunakan bahan rujukan diatas untuk disebarkan atau anda pakai sendiri….. dan sangat menghargai saya jika copy paste yang anda lakukan postingan di atas dengan sedikit saja meninggalkan nama saya atau pun blog desain saya… oke… selamat belajar.

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan dan Media cetak

Pada kebanyakan masyarakat umum yang biasanya suka membaca, melihat, bahkan menyimpan buku, brosur dan majalah ataupun koran sering mengabaikan hal-hal sepele yang mengarah pada masalah sebuah ukuran bentuk sebuah buku, majalah, brosur, poster dll.
Adakalanya di suatu instansi, sekolah-sekolah, universitas  yang ingin membuat sebuah profil katalog atau majalah siswa dan brosur, tidak tahu seluk beluk ukuran kertas yang sebenarnya untuk disesuaikan dengan media percetakan dan desain grafis.
Sangat penting memperhatikan jenis kertas dan ukuran standar pembuatan Brosur, Majalah, Poster, Buku Kenangan, Lefleat, Undangan dll.
  • BROSUR : membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu A4, F4, Letter dan Custom. Hal ini sangat di anjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-potong menjadi bagian tertentu, biasanya dijual khusus untuk distributor dan penjual grosir kertas), jadi sangat pas dan tidak berlebih yang bisa mengakibatkan terjadi pembengkakan biaya.
  • MAJALAH : membuat majalah sangat bervariasi ukurannya pada umumnya standar ukurannya adalah A4, Letter dan B5. atau F4
  • JURNAL : sering di pakai oleh universitas2 swasta dan negeri, maupun yang lainnya. ukurannya yang dipakai B5.
  • BULLETIN : sangat ideal untuk ukuran F4, atau A4
  • UNDANGAN : tidak ada ukuran yang diharuskan dan biasanya format ukurannya menyesuaikan dengan ukuran F4 misalnya 21,5 cm x 16,5 cm atau bisa juga 16,5 cm x 16,5 cm
  • TABLOID : ukuran umum 29 cm x 42cm sedangkan jumlah halamannya bisa dimulai dari 12,  18, 24, 32, 40, 64, yang penting kelipatan 4.
  • KORAN : pada umumnya juga sama dengan koran-koran yang ada di indonesia (kompas, jawa pos, jakarta pos, bali pos dll) tidak kurang dan tidak lebih pada kisaran ukuran 33,5cm x 55cm.
  • KOP SURAT : bisa pakai ukuran Folio (F4) atau Kwarto (A4)
  • NOTA : Standarnya mengacu pada ukuran folio kertas, tinggal mau dibuat ukuran berapa, bisa setengah folio, seperempat, atau sepertiga, menyesuaikan saja dengan kebutuhan jenis usahanya.
  • SERTIFIKAT / PIAGAM : pilihannya bisa Folio atau A4
  • IJAZAH : Yang sering digunakan adalah ukuran Folio dengan bahan kertas concord, linen, kinstrik, atau hammer.
Ukuran F4 (bahasa english)  atau disebut Folio (versi indonesia)  adalah 21,5cm x 33cm
Ukuran A4 atau kwarto adalah 21cm x 29,7cm
Ukuran B5 yaitu 17,6 cm x 25 cm
Nah.. ulasan diatas Saya rasa mungkin bisa membantu anda-anda semua yang sempat membaca atau memang sengaja mencari  postingan ini, Saya tidak keberatan jika anda menggunakan bahan rujukan diatas untuk disebarkan atau anda pakai sendiri….. dan sangat menghargai saya jika copy paste yang anda lakukan postingan di atas dengan sedikit saja meninggalkan nama saya atau pun blog desain saya… oke… selamat belajar.

Hidden shortcut pada Corel Draw

Nah biar kerja semakin cepat nggak buang – buang waktu alangkah baiknya alternatif shortcut lebih sering dipakai… cepet mana sih.. jika kita melakukan perintah seperti klik file – open dengan ctrl+O, atau klik -edit-copy paste dg cukup menekan tombol + (plus)
Nah.. dibawah ini adalah fungsi shorcut yang sudah ada di coreldraw, sebenarnya masih banyak shortcut-shortcut yang belum disediakan coreldraw.. kalau kita lebih teliti sebenarnya bang ‘corel’ ngasih kebebasan buat kita untuk membuat shortcut sendiri..
oke.. selamat mencoba … shortcut dibawah ini…
New File = Ctrl+N
Buka FIle = Ctrl+O
Simpan = Ctrl+S
Simpan sebagai = Ctrl+Shift+S
Import = Ctrl+I
Export = Ctrl+E
Keluar dari corel = Alt+F4
Mundur 1 perintah = Ctrl+Z (satu kali artinya mundur 1, 2 kali mundur 2 dst…)
Redo = Ctrl+Shift+Z (maju langkah perintah sebelumnya)
Properties = Alt + Enter
Option = Ctrl+J
Fullscreen Preview/tampilan full = Ctrl+F9
Snap to Gird = Ctrl + Y
Group = Ctrl+G
Ungroup = Ctrl+U
Transformation Position = Alt+F7
Rotate = Alt+F8
Scale=Alt+F9
Size = Alt+F10
Object rata kiri = L
Object rata kanan = R
Object rata atas = T
Object rata bawah = B
Object rata tengah horisontal = E
Object rata tengah vertikal = C
Object rata di tengah halaman = P
Combine = Ctrl+L
Break Apart = Ctrl+K
Convert To Curves = Ctrl+Q
Gambar didepan Layer = Shift+PgUp
Gambar dibelakang Layer = Shift+PgDn
Forwad one = Ctrl+PgUp
Back one = Ctrl+PgDn
Format Karakter teks = Ctrl+T
Edit Teks = Ctrl+Shift+T
Masukan Karakter Simbol = Ctrl+F11
Convert Teks = Ctrl + F8
Spell Chek = Ctrl + F12
Simbol manager = Ctrl+F3
Refresh Windows = Ctrl+W

Hidden shortcut pada Corel Draw

Nah biar kerja semakin cepat nggak buang – buang waktu alangkah baiknya alternatif shortcut lebih sering dipakai… cepet mana sih.. jika kita melakukan perintah seperti klik file – open dengan ctrl+O, atau klik -edit-copy paste dg cukup menekan tombol + (plus)
Nah.. dibawah ini adalah fungsi shorcut yang sudah ada di coreldraw, sebenarnya masih banyak shortcut-shortcut yang belum disediakan coreldraw.. kalau kita lebih teliti sebenarnya bang ‘corel’ ngasih kebebasan buat kita untuk membuat shortcut sendiri..
oke.. selamat mencoba … shortcut dibawah ini…
New File = Ctrl+N
Buka FIle = Ctrl+O
Simpan = Ctrl+S
Simpan sebagai = Ctrl+Shift+S
Import = Ctrl+I
Export = Ctrl+E
Keluar dari corel = Alt+F4
Mundur 1 perintah = Ctrl+Z (satu kali artinya mundur 1, 2 kali mundur 2 dst…)
Redo = Ctrl+Shift+Z (maju langkah perintah sebelumnya)
Properties = Alt + Enter
Option = Ctrl+J
Fullscreen Preview/tampilan full = Ctrl+F9
Snap to Gird = Ctrl + Y
Group = Ctrl+G
Ungroup = Ctrl+U
Transformation Position = Alt+F7
Rotate = Alt+F8
Scale=Alt+F9
Size = Alt+F10
Object rata kiri = L
Object rata kanan = R
Object rata atas = T
Object rata bawah = B
Object rata tengah horisontal = E
Object rata tengah vertikal = C
Object rata di tengah halaman = P
Combine = Ctrl+L
Break Apart = Ctrl+K
Convert To Curves = Ctrl+Q
Gambar didepan Layer = Shift+PgUp
Gambar dibelakang Layer = Shift+PgDn
Forwad one = Ctrl+PgUp
Back one = Ctrl+PgDn
Format Karakter teks = Ctrl+T
Edit Teks = Ctrl+Shift+T
Masukan Karakter Simbol = Ctrl+F11
Convert Teks = Ctrl + F8
Spell Chek = Ctrl + F12
Simbol manager = Ctrl+F3
Refresh Windows = Ctrl+W

Jumat, 09 Desember 2011

Ubah MAC Address di Windows XP

Artikel ini sebenarnya sudah lama ditulis tetapi baru sekarang dapat dipublikasikan keinternet dan artikel ini aku tujukan bagi teman – teman yang ingin mendapatkan sedikit referensi. Sebelum kalian membaca lebih lanjut pertama –tama aku akan menjelaskan secara singkat tentang MAC address.
MAC address adalah sebuah physical address pada computer agar dapat dikenali dalam suatu jaringan yang disimpan didalam PROM peralatan NIC yang mana MAC address terdiri dari 3 byte kode manufaktur pabrikan yang diberikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan 3 byte untuk nomor serial unik untuk host yang diatur oleh pabrik pembuat, dalam penulisannya 6 angka hexadesimal untuk kode pabrik dan 6 angka hexadesimal yang lain untuk nomor serialnya.
Banyak dari kita beranggapan MAC address atau sebuah physical address pada sebuah NIC tidak dapat diubah. Ya mungkin saja itu benar, tetapi sebenarnya MAC address masih bisa diubah dengan cara melapaskan chip flash dari NIC atau melakukan programing ulang dengan MAC address yang baru.
Nah sekarang aku akan memberikan cara – cara mengubah MAC Address pada komputer sesuai keinginan tanpa melepas chip flash dari NIC atau menggunakan program tambahan. Pertanyaannya bagaimana ini bisa dilakukan? Itu dapat dilakukan hanya dengan menuliskan nilai dari MAC address yang baru ke dalam windows registry.
Dimana bila Netwok Adapter Device aktif, windows akan mencari diregistry nilai dariNetwokAddress, Jika nilai tersebut ada maka windows akan menggunakannya sebagai MAC address, jika tidak windows akan menggunakan code physical dari NIC. Dengan cara ini kita dapat menganti – ganti MAC address tanpa perlu membeli NIC baru.
Mungkin tujuan dari mengubah MAC address pada sebuah NIC adalah sebagai berikut:
  • Melakukan Sniffing dalam jaringan.
  • Maksudnya kalian dapat menggunakan MAC address host lain dalam jaringan yang sama, sehingga kita dapat menerima paket data yang ditujukan untuk host tersebut . Sebenarnya masih ada cara yang lebih baik untuk melakukan hal tersebut yaitu ARP poisoning, ini akan aku bahas pada artikel selanjutnya.
  • Agar dapat melewati filtering MAC address pada router.
  • Dengan menggunakan MAC address yang valid host dapat dengan mudah ditemukan dengan melakukan sniffing dan kemudian para pengguna lain yang melakukan hal – hal yang menyimpang dapat mengambil MAC address tersebut. Bila hal tersebut terjadi maka akan mengakibatkan beberapa masalah stabilitas jaringan pada suatu waktu hal ini dikarenakan terdapat 2 host dalam jaringan sama, memiliki address yang sama. Dilihat dari pertimbangan tersebut bahwa dapat disimpulkan bahwa MAC address filtering pada wireless router tidak ada artinya. Jadi mungkin saja cara ini dapat dimanfaatkan dengan baik?
  • Agar dapat melindungi MAC address
  • MAC address akan di lindungi dari orang yang tak bertanggung jawab dan security logs atas informasi dari system logs tersebut.
  • Untuk melepaskan dari tuduhan penyerangan.
  • Sebagai contoh jika sebuah wireless router mendeteksi atau mengamankan host client yang mencoba untuk konek dengan MAC yang sama pada BSSID router tersebut, maka host itu dapat merubah MAC addressnya lagi.
Kita akan mulai saja bagaimana sebuah MAC address dapat diubah – ubah, teknik ini biasanya juga disebut dengan MAC spoofing. Artikel ini aku tuliskan hanya untuk bahan pembelajaran jadi bila ada penyalahgunaan dari artikel ini aku tidak bertanggung jawab lho.Berikut langkah langkahnya:
  1. Lihatlah MAC address NIC sebelum melakukan perubahan dengan masuk pada command prompt lalu ketikan ipconfig /all lihat informasi yang ditampilkan yang menunjukan MAC address pada contoh dibawah adalah physical address : 00-03-FF-59-AA-BD.
  2. Masuklah pada Control Panel lalu double klik icon Network Connections.
  3. Setelah berada pada Network Connections pilah NIC yang ingin kamu ubah MAC addressnya dengan mengklik kanan lalu pilih Properties atau double klik iconnya.
  4. Sekarang pada Tab General klik tombol Properties.
  5. Lalu pada Tab General klik tombol Configure.
  6. Selanjutnya pilih Tab Advanced lalu pada Property: klik item Network Address dan pada bagian kirinya pilih Value lalu isikan dengan nilai MAC address yang diinginkan seperti contoh dibawah aku mengisikan dengan nilai 000000FFFFFF lalu akhiri dengan mengklik OK.
  7. Nah ulangi langkah pertama untuk melihat MAC addressnya sekarang telah berubah sesuai yang kamu isikan pada Value tadi, seperti gambar dibawah MAC addressnya berubah menjadi 00-00-00-FF-FF-FF.
  8. Sebenarnya masih ada cara lain yaitu mengubahnya melalui Registry Windows tetapi berhubung cara ini lebih mudah dimengerti ya ini saja ya.
Nah sekarang up to you?mau digunakan untuk apa MAC address baru tersebut?. Semoga artikel ini bermanfaat ya.