Minggu, 29 Mei 2011

Mengurangi Resiko Komputer Terkena Virus dg Men-disable fungsi Autorun

Banyak komputer yag terkena virus/tertular virus melalui USB flash disk yang memang sudah terinfeksi firus sebelumAda banyak tips memang untuk mengurangi resiko komputer terkena virus,selain memasang antivirus yang ampuh juga bisa menggunakan sedikit trik ini.Trik ini memang tidak bisa dikatakan sebagai cara mencegah virus.Tapi lebih ditujukan untuk mengurangi resiko komputer terkena virus.Jadi tidak ada cara yang sempurna,semua hanya usaha.Memasang antivirus yang ampuh dan update pun terkadang masih ada celah untuk dimasuki virus.Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus adalah mendisable fungsi autorun pada komputer,karena virus pada usb biasanya menyertai dirinya dengan fungsi autorun supaya bisa menginfeksi komputer secara langsung saat USB ditancapkan.

* Langkah mendisable Autorun :

- Klik tombol Start – Run.
- Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
- Klik pada User Configuration – Administrative Templates – System.
- Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
- Klik pada option Enable.
- Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
- Klik OK.
- Selesai.
Catatan: gpedit.msc hanya ada di Windows XP Professional.

Mengurangi Resiko Komputer Terkena Virus dg Men-disable fungsi Autorun

Banyak komputer yag terkena virus/tertular virus melalui USB flash disk yang memang sudah terinfeksi firus sebelumAda banyak tips memang untuk mengurangi resiko komputer terkena virus,selain memasang antivirus yang ampuh juga bisa menggunakan sedikit trik ini.Trik ini memang tidak bisa dikatakan sebagai cara mencegah virus.Tapi lebih ditujukan untuk mengurangi resiko komputer terkena virus.Jadi tidak ada cara yang sempurna,semua hanya usaha.Memasang antivirus yang ampuh dan update pun terkadang masih ada celah untuk dimasuki virus.Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus adalah mendisable fungsi autorun pada komputer,karena virus pada usb biasanya menyertai dirinya dengan fungsi autorun supaya bisa menginfeksi komputer secara langsung saat USB ditancapkan.

* Langkah mendisable Autorun :

- Klik tombol Start – Run.
- Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
- Klik pada User Configuration – Administrative Templates – System.
- Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
- Klik pada option Enable.
- Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
- Klik OK.
- Selesai.
Catatan: gpedit.msc hanya ada di Windows XP Professional.

Cara Hemat Energi untuk PC dan Laptop


Hemat energi merupakan langkah yang bijak untuk menghemat cadangan sumber daya yang ada.Hemat energi bukan hanya dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor (BBM) tapi juga harus dilakukan dalam penggunaan energi listrik.Salah satu bentuk penghematan energi listrik adalah penggunaan alat2 listrik yang bijak.Komputer ataupun laptop yang kita gunakan juga tak lepas mengkonsumsi energi listrik yang besar.Lantas bagaimana langkah-langkah untuk menghemat energi di laptop maupun PC supaya lebih hemat energi?Berikut ini ada sedikit cara/tips yang akan membantu supaya komputer ataupun laptop anda lebih hemat energi.

1. Atur Pencahayaan dan Kontras Monitor

Mungkin bagi orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.

2. Matikan Monitor

Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT (Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu tertentu, itu bisa dilakukan dengan cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties” klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.

3. Matikan Hard disk

Meskipun kita tidak sedang melakukan apa pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard disk hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.

4. Matikan Peralatan Lainnya

Matikanlah peralatan lainnya seperti, speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer. Karena peralatan itu sangat menghabiskan banyak energi. Seringkali orang meninggalkan peralatan tersebut dalam keadaan aktif, bahkan saat kita sedang keluar dalam waktu yang lama.

5. Mode Hibernate

Mode hibernate ini adalah fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power” pada komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.

6. Mode Standby

Agar bisa menghemat energi, sebaiknya pengaturan monitor dan hard disk berada di bagian yang paling rendah pada mode standby. Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang kalau PC anda mengalami kerusakan. Sebaiknya simpan dahulu data atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik “Stanby”.

7. Gunakanlah UPS

Gunakanlah selalu alat UPS, karena alat ini bisa membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut “Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS, namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.

8. Baterai Laptop

Jika anda men-charge baterai laptop, pastikan proses charge-nya selesai. Karena proses charge yang dilakukan setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali, itu malah akan menghabiskan banyak energi. Jika anda ingin berpergian, sebaiknya bawa selalu baterai tambaha. Untuk menghemat pemakaian baterai. Anda bisa memanfaatkan feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang dihubungkan ke stopkontak.

9. Port USB

Jika saat anda menggunaka laptop dan saat itu anda memasukkan salah satu ke port USB di laptop, sebaiknya kalau sudah selesai langsung dilepaskan saja. Karena peralatan yang masih tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau laptop anda. Sebaiknya lepaskan alat tersebut bila pemakainnya dirasa sudah cukup.

10. Skema Pemakaian Energi Laptop

Biasanya produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power management. Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan laptop.

Cara Hemat Energi untuk PC dan Laptop


Hemat energi merupakan langkah yang bijak untuk menghemat cadangan sumber daya yang ada.Hemat energi bukan hanya dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor (BBM) tapi juga harus dilakukan dalam penggunaan energi listrik.Salah satu bentuk penghematan energi listrik adalah penggunaan alat2 listrik yang bijak.Komputer ataupun laptop yang kita gunakan juga tak lepas mengkonsumsi energi listrik yang besar.Lantas bagaimana langkah-langkah untuk menghemat energi di laptop maupun PC supaya lebih hemat energi?Berikut ini ada sedikit cara/tips yang akan membantu supaya komputer ataupun laptop anda lebih hemat energi.

1. Atur Pencahayaan dan Kontras Monitor

Mungkin bagi orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.

2. Matikan Monitor

Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT (Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu tertentu, itu bisa dilakukan dengan cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties” klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.

3. Matikan Hard disk

Meskipun kita tidak sedang melakukan apa pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard disk hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.

4. Matikan Peralatan Lainnya

Matikanlah peralatan lainnya seperti, speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer. Karena peralatan itu sangat menghabiskan banyak energi. Seringkali orang meninggalkan peralatan tersebut dalam keadaan aktif, bahkan saat kita sedang keluar dalam waktu yang lama.

5. Mode Hibernate

Mode hibernate ini adalah fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power” pada komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.

6. Mode Standby

Agar bisa menghemat energi, sebaiknya pengaturan monitor dan hard disk berada di bagian yang paling rendah pada mode standby. Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang kalau PC anda mengalami kerusakan. Sebaiknya simpan dahulu data atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik “Stanby”.

7. Gunakanlah UPS

Gunakanlah selalu alat UPS, karena alat ini bisa membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut “Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS, namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.

8. Baterai Laptop

Jika anda men-charge baterai laptop, pastikan proses charge-nya selesai. Karena proses charge yang dilakukan setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali, itu malah akan menghabiskan banyak energi. Jika anda ingin berpergian, sebaiknya bawa selalu baterai tambaha. Untuk menghemat pemakaian baterai. Anda bisa memanfaatkan feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang dihubungkan ke stopkontak.

9. Port USB

Jika saat anda menggunaka laptop dan saat itu anda memasukkan salah satu ke port USB di laptop, sebaiknya kalau sudah selesai langsung dilepaskan saja. Karena peralatan yang masih tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau laptop anda. Sebaiknya lepaskan alat tersebut bila pemakainnya dirasa sudah cukup.

10. Skema Pemakaian Energi Laptop

Biasanya produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power management. Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan laptop.

Minggu, 15 Mei 2011

Remaja Indonesia, Narkotika dan Pornografi



Yah temen2 tanpa ada maksud apapun, berikut saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapat juga dari googling, browsing di waktu senggang, terserah temen2 untuk menafsirkannya kemudian.


Berikut berita yang di langsir dari Situs ini. Remaja Indonesia terancam kebodohan. Hal itu akan terjadi bila mereka terus-menerus dipaksa menonton tayangan-tayangan yang berbau pornografi. Kebodohan ini juga akan bertambah bila remaja Indonesia menggunakan narkoba.

"Yang terjadi adalah kecanduan yang bisa merusak intelegensia mereka," kata Kepala Pusat Intelegensia Departemen Kesehatan, Jofizal Jannis, di Jakarta, Senin, 3 Maret 2009.

Pendapat itu disampaikan Jofizal dalam diskusi "Memahami Dasyatnya Kerusakan Otak Anak Akibat Kecanduan Pornografi, Narkoba dari Tinjauan Neuroscience." Menurut dia, kondisi rusaknya intelegensia itu akan semakin parah bila anak-anak Indonesia terus dicekoki narkoba dan tayangan pornografi.

Tidak hanya itu, selain rusaknya daya intelegensia, remaja Indonesia juga tidak akan dapat berpikir jernih. "Dan akan menimbulkan efek negatif baik fisik maupun mental mereka. Itu juga menurunkan kualitas hidupnya kelak," tegas Jofizal.

Sebelumnya, Komisi Nasional Anak melansir penelitian terhadap 4500 remaja di 12 kota besar di Indonesia. Hasilnya, mayoritas responden mengaku pernah menonton film-film porno. Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2007 itu terungkap bahwa 97 persen remaja pernah menonton tayangan pornografi.

Hal itu dinilai mengkhawatirkan karena jika anak-anak terus-menerus mengonsumsi pornografi, mereka kemungkinan mengalami gangguan perilaku termasuk seksual.
Kekhawatiran Pemerintah ini pun beralasan. Dari penelitian Komnas Anak itu, 93,7 persen remaja di kota-kota besar itu mengaku pernah melakukan aktivitas seks yang seharusnya dilakukan pasangan suami istri.

Sedikit Pengetahuan Tentang Psikotropika dan Pornografi

Psikotropika menurut UU No.5 tahun 1997 merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik bukan narkotika yang berkhasiat, psikoaktif melalui pengaruh selektif menurut susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Akibat peredarannya yang makin tidak terkontrol dan mulai berbahaya, maka Dewan Perserikatan Bangsa Bangsa telah mengadakan konvensi mengenai pemberantasan peredaran psikotropika (Convention on psychotropic substances) yang diselenggarakan di Vienna dari tanggal 11 Januari sampai 21 Februari 1971, yang diikuti oleh 71 negara ditambah dengan 4 negara sebagai peninjau.
Sebagai reaksi yang didorong oleh rasa keprihatinan yang mendalam atas meningkatnya produksi, permintaan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika serta kenyataan bahwa anak-anak dan remaja digunakan sebagai pasar pemakai narkotika dan psikotropika secara gelap, serta sebagai sasaran produksi, distribusi, dan perdagangan gelap narkotika dan psikotropika, telah mendorong lahirnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Gelap Narkotika dan Psikotropika, 1988.
Konvensi tersebut secara keseluruhan berisi pokok-pokok pikiran, antara lain, sebagai berikut :
Masyarakat bangsa-bangsa dan negara-negara di dunia perlu memberikan perhatian dan prioritas utama atas masalah pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
Pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika merupakan masalah semua negara yang perlu ditangani secara bersama pula.
Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Konvensi Tunggal Narkotika 1961, Protokol 1972 Tentang Perubahan Konvensi Tunggal Narkotika 1961, dan Konvensi Psikotropika 1971, perlu dipertegas dan disempurnakan sebagai sarana hukum untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
Perlunya memperkuat dan meningkatkan sarana hukum yang lebih efektif dalam rangka kerjasama internasional di bidang kriminal untuk memberantas organisasi kejahatan trans-nasional dalam kegiatan peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
2.2 Jenis-jenis psikotropika
Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan digolongkan menjadi4 golongan, yaitu:
Psikotropika golongan I : yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat
Psikotropika golongan II : yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika golongan III : yaitu psikotropika dengan efek ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
Psikotropika golongan IV : yaitu psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.
Psikotropika yang sekarang sedang populer dan banyak disalahgunakan adalah psikotropika Gol I, diantaranya yang dikenal dengan Ecstasi dan psikotropik Gol II yang dikenal dengan nama Shabu-shabu.
Rumus kimia XTC yang sering disebut ecstasi adalah 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA). Senyawa ini ditemukan dan mulai dibuat di penghujung akhir abad lalu. Pada kurun waktu tahun 1950-an, industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan didalam percobaan penggunaan MDMA sebagai serum kebenaran. Setelah periode itu, MDMA dipakai oleh para dokter ahli jiwa. XTC mulai bereaksi setelah 20 sampai 60 menit diminum. Efeknya berlangsung maksimum 1 jam. Seluruh tubuh akan terasa melayang. Kadang-kadang lengan, kaki dan rahang terasa kaku, serta mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Shabu-shabu berbentuk kristal, biasanya berwarna putih, dan dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. Shabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yang sering tidak berpikir positif, dan halusinasi visual. Masing-masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda. Jika sedang banyak mempunyai persoalan / masalah dalam kehidupan, sebaiknya narkotika jenis ini tidak dikonsumsi. Hal ini mungkin dapat dirumuskan sebagai berikut: MASALAH + SHABU = SANGAT BERBAHAYA. Selain itu, pengguna Shabu sering mempunyai kecenderungan untuk memakai dalam jumlah banyak dalam satu sesi dan sukar berhenti kecuali jika Shabu yang dimilikinya habis. Hal itu juga merupakan suatu tindakan bodoh dan sia-sia mengingat efek yang diinginkan tidak lagi bertambah (The Law Of Diminishing Return). Beberapa pemakai mengatakan Shabu tidak mempengaruhi nafsu makan. Namun sebagian besar mengatakan nafsu makan berkurang jika sedang mengkonsumsi Shabu. Bahkan banyak yang mengatakan berat badannya berkurang drastis selama memakai Shabu.
Apabila dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan saraf pusat manusia, Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi : a. Depresant yaitu yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan saraf pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain : Sedatin/Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX). b. Stimulant yaitu yang bekerja mengaktif kerja susan saraf pusat, contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya ini terdapat dalam kandungan Ecstasi. c. Hallusinogen yaitu yang bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline. Disamping itu Psikotropika dipergunakan karena sulitnya mencari Narkotika dan mahal harganya. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan Narkotika.

2.3 Dampak Negatif Pemakaian Psikotropika
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.

Kemudian apa itu Pornografi

”Ada alasan tertentu mengapa orang senang terhadap pornografi,” ujar Prof Dr Wimpie Pangkahila, Sp.And.

Pertama, mendapat tambahan informasi tentang perilaku seksual walaupun tidak selalu benar secara ilmiah. Kedua, pornografi memberikan kesempatan untuk melatih secara imajinasi tentang sesuatu yang ingin diketahui. Ketiga, mendapatkan sesuatu yang bersifat rekreasi.

Pada masa lalu, orang berpendapat bahwa pria lebih kuat mengalami reaksi seksual terhadap rangsangan audiovisual daripada perempuan. Ternyata pendapat ini salah.
Menurut Prof Wimpie, pria dan perempuan sama dalam mengalami reaksi seksual terhadap bahan yang bersifat erotis. Karena itu, bagi orang dewasa yang mengalami gangguan fungsi seksual tertentu, pornografi yang dirancang khusus diakui mempunyai manfaat.

Rangsangan seksual yang diberikan oleh pornografi dapat menimbulkan reaksi seksual, baik pada pria maupun perempuan. Reaksi seksual yang muncul dapat bersifat fisik atau psikis.

Meski begitu, reaksi seksual yang muncul tidak sama kepada setiap orang. Bahkan, bagi sebagian orang, pornografi yang disaksikan justru menimbulkan reaksi yang tidak menyenangkan.

Kenyataan ini sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada pegangan yang pasti dan obyektif untuk menentukan apakah suatu bahan tergolong pornografi atau tidak, dalam kaitan dengan munculnya reaksi seksual dan perilaku seksual. 

Perilaku seksual  
Perilaku seksual manusia, baik pria maupun perempuan, menurut Prof Wimpie, dipengaruhi oleh 5 faktor. Pertama, dorongan seksual. Kedua, pengalaman seksual sebelumnya. Ketiga, pengetahuan seksual. Keempat, nilai sosial budaya. Kelima, lingkungan.

”Perilaku seksual sebenarnya merupakan ekspresi dorongan seksual, yang lebih khusus dinyatakan dalam bentuk aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual,” ujar guru besar Kedokteran Universitas Udayana, Bali, ini.

Dorongan seksual sendiri, menurut dia, dipengaruhi oleh 5 faktor. Pertama, hormon seks. Kedua, keadaan kesehatan tubuh. Ketiga, faktor psikis. Keempat, pengalaman seksual sebelumnya. Kelima, rangsangan seksual dari luar.  

Rangsangan seksual dari luar dapat berupa rangsangan yang bersifat fisik ataupun psikis. Rangsangan fisik, misalnya, ciuman dan rabaan, sedangkan rangsangan psikis, antara lain, khayalan dan pornografi.

”Rangsangan seksual ini dapat atau tidak dapat menimbulkan reaksi seksual bagi yang menerimanya. Reaksi yang muncul sangat bergantung pada jenis dan intensitas rangsangan seksual bagi yang menerima,” katanya.

Karena itu, sebagian orang mengalami reaksi seksual yang cukup ketika menerima suatu rangsangan. Sebagian lain tidak mengalami reaksi seksual yang cukup dan sebagian yang lain lagi justru bereaksi negatif terhadap rangsangan seksual yang diterima. 

Namun, bukan berarti setiap orang yang mengalami reaksi seksual harus selalu mengekspresikannya dalam bentuk aktivitas seksual. Faktor lain, seperti disebut di atas, ikut berpengaruh sehingga munculnya dorongan seksual tidak harus selalu diekspresikan dalam bentuk aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual.
Itulah pula yang membedakan manusia dengan binatang, bukan?

Terakhir,
Itulah sedikit pengertian dan ulasan tentang Narkotika dan Pornografi, untuk selanjutnya terserah pembaca menyikapinya,

Remaja Indonesia, Narkotika dan Pornografi



Yah temen2 tanpa ada maksud apapun, berikut saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapat juga dari googling, browsing di waktu senggang, terserah temen2 untuk menafsirkannya kemudian.


Berikut berita yang di langsir dari Situs ini. Remaja Indonesia terancam kebodohan. Hal itu akan terjadi bila mereka terus-menerus dipaksa menonton tayangan-tayangan yang berbau pornografi. Kebodohan ini juga akan bertambah bila remaja Indonesia menggunakan narkoba.

"Yang terjadi adalah kecanduan yang bisa merusak intelegensia mereka," kata Kepala Pusat Intelegensia Departemen Kesehatan, Jofizal Jannis, di Jakarta, Senin, 3 Maret 2009.

Pendapat itu disampaikan Jofizal dalam diskusi "Memahami Dasyatnya Kerusakan Otak Anak Akibat Kecanduan Pornografi, Narkoba dari Tinjauan Neuroscience." Menurut dia, kondisi rusaknya intelegensia itu akan semakin parah bila anak-anak Indonesia terus dicekoki narkoba dan tayangan pornografi.

Tidak hanya itu, selain rusaknya daya intelegensia, remaja Indonesia juga tidak akan dapat berpikir jernih. "Dan akan menimbulkan efek negatif baik fisik maupun mental mereka. Itu juga menurunkan kualitas hidupnya kelak," tegas Jofizal.

Sebelumnya, Komisi Nasional Anak melansir penelitian terhadap 4500 remaja di 12 kota besar di Indonesia. Hasilnya, mayoritas responden mengaku pernah menonton film-film porno. Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2007 itu terungkap bahwa 97 persen remaja pernah menonton tayangan pornografi.

Hal itu dinilai mengkhawatirkan karena jika anak-anak terus-menerus mengonsumsi pornografi, mereka kemungkinan mengalami gangguan perilaku termasuk seksual.
Kekhawatiran Pemerintah ini pun beralasan. Dari penelitian Komnas Anak itu, 93,7 persen remaja di kota-kota besar itu mengaku pernah melakukan aktivitas seks yang seharusnya dilakukan pasangan suami istri.

Sedikit Pengetahuan Tentang Psikotropika dan Pornografi

Psikotropika menurut UU No.5 tahun 1997 merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik bukan narkotika yang berkhasiat, psikoaktif melalui pengaruh selektif menurut susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Akibat peredarannya yang makin tidak terkontrol dan mulai berbahaya, maka Dewan Perserikatan Bangsa Bangsa telah mengadakan konvensi mengenai pemberantasan peredaran psikotropika (Convention on psychotropic substances) yang diselenggarakan di Vienna dari tanggal 11 Januari sampai 21 Februari 1971, yang diikuti oleh 71 negara ditambah dengan 4 negara sebagai peninjau.
Sebagai reaksi yang didorong oleh rasa keprihatinan yang mendalam atas meningkatnya produksi, permintaan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika serta kenyataan bahwa anak-anak dan remaja digunakan sebagai pasar pemakai narkotika dan psikotropika secara gelap, serta sebagai sasaran produksi, distribusi, dan perdagangan gelap narkotika dan psikotropika, telah mendorong lahirnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Gelap Narkotika dan Psikotropika, 1988.
Konvensi tersebut secara keseluruhan berisi pokok-pokok pikiran, antara lain, sebagai berikut :
Masyarakat bangsa-bangsa dan negara-negara di dunia perlu memberikan perhatian dan prioritas utama atas masalah pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
Pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika merupakan masalah semua negara yang perlu ditangani secara bersama pula.
Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Konvensi Tunggal Narkotika 1961, Protokol 1972 Tentang Perubahan Konvensi Tunggal Narkotika 1961, dan Konvensi Psikotropika 1971, perlu dipertegas dan disempurnakan sebagai sarana hukum untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
Perlunya memperkuat dan meningkatkan sarana hukum yang lebih efektif dalam rangka kerjasama internasional di bidang kriminal untuk memberantas organisasi kejahatan trans-nasional dalam kegiatan peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
2.2 Jenis-jenis psikotropika
Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan digolongkan menjadi4 golongan, yaitu:
Psikotropika golongan I : yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat
Psikotropika golongan II : yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika golongan III : yaitu psikotropika dengan efek ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
Psikotropika golongan IV : yaitu psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.
Psikotropika yang sekarang sedang populer dan banyak disalahgunakan adalah psikotropika Gol I, diantaranya yang dikenal dengan Ecstasi dan psikotropik Gol II yang dikenal dengan nama Shabu-shabu.
Rumus kimia XTC yang sering disebut ecstasi adalah 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA). Senyawa ini ditemukan dan mulai dibuat di penghujung akhir abad lalu. Pada kurun waktu tahun 1950-an, industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan didalam percobaan penggunaan MDMA sebagai serum kebenaran. Setelah periode itu, MDMA dipakai oleh para dokter ahli jiwa. XTC mulai bereaksi setelah 20 sampai 60 menit diminum. Efeknya berlangsung maksimum 1 jam. Seluruh tubuh akan terasa melayang. Kadang-kadang lengan, kaki dan rahang terasa kaku, serta mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Shabu-shabu berbentuk kristal, biasanya berwarna putih, dan dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. Shabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yang sering tidak berpikir positif, dan halusinasi visual. Masing-masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda. Jika sedang banyak mempunyai persoalan / masalah dalam kehidupan, sebaiknya narkotika jenis ini tidak dikonsumsi. Hal ini mungkin dapat dirumuskan sebagai berikut: MASALAH + SHABU = SANGAT BERBAHAYA. Selain itu, pengguna Shabu sering mempunyai kecenderungan untuk memakai dalam jumlah banyak dalam satu sesi dan sukar berhenti kecuali jika Shabu yang dimilikinya habis. Hal itu juga merupakan suatu tindakan bodoh dan sia-sia mengingat efek yang diinginkan tidak lagi bertambah (The Law Of Diminishing Return). Beberapa pemakai mengatakan Shabu tidak mempengaruhi nafsu makan. Namun sebagian besar mengatakan nafsu makan berkurang jika sedang mengkonsumsi Shabu. Bahkan banyak yang mengatakan berat badannya berkurang drastis selama memakai Shabu.
Apabila dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan saraf pusat manusia, Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi : a. Depresant yaitu yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan saraf pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain : Sedatin/Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX). b. Stimulant yaitu yang bekerja mengaktif kerja susan saraf pusat, contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya ini terdapat dalam kandungan Ecstasi. c. Hallusinogen yaitu yang bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline. Disamping itu Psikotropika dipergunakan karena sulitnya mencari Narkotika dan mahal harganya. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan Narkotika.

2.3 Dampak Negatif Pemakaian Psikotropika
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.

Kemudian apa itu Pornografi

”Ada alasan tertentu mengapa orang senang terhadap pornografi,” ujar Prof Dr Wimpie Pangkahila, Sp.And.

Pertama, mendapat tambahan informasi tentang perilaku seksual walaupun tidak selalu benar secara ilmiah. Kedua, pornografi memberikan kesempatan untuk melatih secara imajinasi tentang sesuatu yang ingin diketahui. Ketiga, mendapatkan sesuatu yang bersifat rekreasi.

Pada masa lalu, orang berpendapat bahwa pria lebih kuat mengalami reaksi seksual terhadap rangsangan audiovisual daripada perempuan. Ternyata pendapat ini salah.
Menurut Prof Wimpie, pria dan perempuan sama dalam mengalami reaksi seksual terhadap bahan yang bersifat erotis. Karena itu, bagi orang dewasa yang mengalami gangguan fungsi seksual tertentu, pornografi yang dirancang khusus diakui mempunyai manfaat.

Rangsangan seksual yang diberikan oleh pornografi dapat menimbulkan reaksi seksual, baik pada pria maupun perempuan. Reaksi seksual yang muncul dapat bersifat fisik atau psikis.

Meski begitu, reaksi seksual yang muncul tidak sama kepada setiap orang. Bahkan, bagi sebagian orang, pornografi yang disaksikan justru menimbulkan reaksi yang tidak menyenangkan.

Kenyataan ini sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada pegangan yang pasti dan obyektif untuk menentukan apakah suatu bahan tergolong pornografi atau tidak, dalam kaitan dengan munculnya reaksi seksual dan perilaku seksual. 

Perilaku seksual  
Perilaku seksual manusia, baik pria maupun perempuan, menurut Prof Wimpie, dipengaruhi oleh 5 faktor. Pertama, dorongan seksual. Kedua, pengalaman seksual sebelumnya. Ketiga, pengetahuan seksual. Keempat, nilai sosial budaya. Kelima, lingkungan.

”Perilaku seksual sebenarnya merupakan ekspresi dorongan seksual, yang lebih khusus dinyatakan dalam bentuk aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual,” ujar guru besar Kedokteran Universitas Udayana, Bali, ini.

Dorongan seksual sendiri, menurut dia, dipengaruhi oleh 5 faktor. Pertama, hormon seks. Kedua, keadaan kesehatan tubuh. Ketiga, faktor psikis. Keempat, pengalaman seksual sebelumnya. Kelima, rangsangan seksual dari luar.  

Rangsangan seksual dari luar dapat berupa rangsangan yang bersifat fisik ataupun psikis. Rangsangan fisik, misalnya, ciuman dan rabaan, sedangkan rangsangan psikis, antara lain, khayalan dan pornografi.

”Rangsangan seksual ini dapat atau tidak dapat menimbulkan reaksi seksual bagi yang menerimanya. Reaksi yang muncul sangat bergantung pada jenis dan intensitas rangsangan seksual bagi yang menerima,” katanya.

Karena itu, sebagian orang mengalami reaksi seksual yang cukup ketika menerima suatu rangsangan. Sebagian lain tidak mengalami reaksi seksual yang cukup dan sebagian yang lain lagi justru bereaksi negatif terhadap rangsangan seksual yang diterima. 

Namun, bukan berarti setiap orang yang mengalami reaksi seksual harus selalu mengekspresikannya dalam bentuk aktivitas seksual. Faktor lain, seperti disebut di atas, ikut berpengaruh sehingga munculnya dorongan seksual tidak harus selalu diekspresikan dalam bentuk aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual.
Itulah pula yang membedakan manusia dengan binatang, bukan?

Terakhir,
Itulah sedikit pengertian dan ulasan tentang Narkotika dan Pornografi, untuk selanjutnya terserah pembaca menyikapinya,

Ukuran Kedewasaan Seseorang



Ukuran kedewasaan manusia tidaklah bisa di ukur dari bilangan usia kita semata, meski secara biologis hal itu bisa di benarkan. Karena manusia hanya sama secara biologis dengan binatang, maka untuk mengukur tingkat kedewasaan manusia akan sangat berbeda dgn patokan kedewasaan binatang ( dari segi usia semata ).

Manusia dewasa, adalah manusia yang tahu dan sadar betul 'keberadaan-nya' di dunia ini, tahu betul fungsi sosialnya, sanggup mengendalikan pikiran, hati dan emosinya, sehingga manusia kalo mau di sebut dewasa, - di luar konteks humor loh -, harus tahu betul bagaimana mengatur alur pembicaraan, bersikap yang tepat, sanggup memutuskan hal-2 prinsip yg menyangkut kehidupan pribadi, tahu arah mana yg harus di tempuh dalam hidup, tahu akan aturan hidup dan hukum yang ada disekelilingnya dan sanggup beradaptasi dengan lingkungan.

'Ilmu' tentang kedewasaan tidaklah bisa di peroleh dari pendidikan formal, tapi butuh ketelatenan, kesabaran, dan pengalaman rohani dan sosial agar manusia bisa mencapai tingkat 'kedewasaan manusia' dalam arti yang utuh.

Seorang berusia di atas 20 tahun atau di atas 30 tahun, atau bahkan diatas 50 tahun, belum tentu sudah bisa mencapai tingkat kedewasaan itu, adakalanya manusia yang sampai usia lanjut dan bahkan sampai ajal menjemput, tak pernah mencapai tingkat kedewasaan itu. Tapi ada kalanya juga seorang anak di bawah usia 18 tahun sudah mencapai tingkat kedewasaan itu.

Untuk mengukur tingkat kedewasaan kita, kita bisa melihat dari beberapa hal berikut ini, mungkin dan pasti tidak komplit, tàpi akan membantu kita memudahkan untuk mengetahui seberapa tingkat kedewasaan kita.

1. Sikap.
Berikut ini adalah sikap-2 yg menunjukkan kedewasaan seseorang, sopan, menghargai dan menghormati orang lain, tidak memandang rendah orang lain, ada kepedulian sosial, selalu mengutamakan dialog dalam menyelesaikan persoalan dan beberapa sikap positif lainnya, prinsipnya, semakin tinggi tingkat postifitas sikap kita, maka semakin tinggi tingkat kedewasaan kita.

2. Sifat.
Sifat lain sekali dengan sikap, sikap bisa kita pelajari, tapi sifat, susah untuk di ubah, hanya kalo kita bisa mencapai alam pikir yang dewasa kita bisa mengubah sifat kita, namun demikian, bimbingan rohani dan pengetahuan akan banyak membantu kita mengendalikan sifat kita, berikut ini sedikit contoh sifat yang menunjukkan kedewasaan pikir manusia, tidak egois, sabar, penuh pengertian, menyenangkan, ramah, bijak, jujur tentu saja, dan beberapa sifat negatif lainnya.

3. Cara Bicara.
Cara bicara yg teratur, terarah, tertata menujukkan kedewasaan seseorang, tapi TIDAK MUTLAK, karena banyak salesman yg bicaranya minta ampun bagusnya tapi kelakuan dan sikapnya jauh dari apa yg di katakannya, isi dan topik pembicaraan lebih tepat dijadikan ukuran, begitu pula cara penyampaiannya. Dalam dunia militer orang akan lebih cepat mencapai tingkat kedewasaan itu, terutama dalam pendidikan Perwira.

4. Konsekwensi.
Hal terakhir ini kunci utama mengukur tingkat kedewasaan manusia, manusia dewasa selalu bertanggung jawab dgn apa yg di katakan dan di perbuatnya, baik atau buruk, bahkan meski nyawa taruhannya. Sikap pengecut dan suka melarikan diri dari persoalan menunjukkan rendahnya tingkat kehidupan manusia, tidak gentle.

Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan, Selebihnya temen-temen Mpers bisa memberi masukan ukuran tingkat kedewasaan kita, karena saya sendiri juga harus melihat diri sendiri untuk mencari tahu apakah saya sudah 'cukup' dewasa ?

Meski selama ini saya yakin telah mencapai kedewasaan itu, tapi bukanlah diri kita yang bisa mengatakan apakah kita dewasa atau tidak?

Ukuran Kedewasaan Seseorang



Ukuran kedewasaan manusia tidaklah bisa di ukur dari bilangan usia kita semata, meski secara biologis hal itu bisa di benarkan. Karena manusia hanya sama secara biologis dengan binatang, maka untuk mengukur tingkat kedewasaan manusia akan sangat berbeda dgn patokan kedewasaan binatang ( dari segi usia semata ).

Manusia dewasa, adalah manusia yang tahu dan sadar betul 'keberadaan-nya' di dunia ini, tahu betul fungsi sosialnya, sanggup mengendalikan pikiran, hati dan emosinya, sehingga manusia kalo mau di sebut dewasa, - di luar konteks humor loh -, harus tahu betul bagaimana mengatur alur pembicaraan, bersikap yang tepat, sanggup memutuskan hal-2 prinsip yg menyangkut kehidupan pribadi, tahu arah mana yg harus di tempuh dalam hidup, tahu akan aturan hidup dan hukum yang ada disekelilingnya dan sanggup beradaptasi dengan lingkungan.

'Ilmu' tentang kedewasaan tidaklah bisa di peroleh dari pendidikan formal, tapi butuh ketelatenan, kesabaran, dan pengalaman rohani dan sosial agar manusia bisa mencapai tingkat 'kedewasaan manusia' dalam arti yang utuh.

Seorang berusia di atas 20 tahun atau di atas 30 tahun, atau bahkan diatas 50 tahun, belum tentu sudah bisa mencapai tingkat kedewasaan itu, adakalanya manusia yang sampai usia lanjut dan bahkan sampai ajal menjemput, tak pernah mencapai tingkat kedewasaan itu. Tapi ada kalanya juga seorang anak di bawah usia 18 tahun sudah mencapai tingkat kedewasaan itu.

Untuk mengukur tingkat kedewasaan kita, kita bisa melihat dari beberapa hal berikut ini, mungkin dan pasti tidak komplit, tàpi akan membantu kita memudahkan untuk mengetahui seberapa tingkat kedewasaan kita.

1. Sikap.
Berikut ini adalah sikap-2 yg menunjukkan kedewasaan seseorang, sopan, menghargai dan menghormati orang lain, tidak memandang rendah orang lain, ada kepedulian sosial, selalu mengutamakan dialog dalam menyelesaikan persoalan dan beberapa sikap positif lainnya, prinsipnya, semakin tinggi tingkat postifitas sikap kita, maka semakin tinggi tingkat kedewasaan kita.

2. Sifat.
Sifat lain sekali dengan sikap, sikap bisa kita pelajari, tapi sifat, susah untuk di ubah, hanya kalo kita bisa mencapai alam pikir yang dewasa kita bisa mengubah sifat kita, namun demikian, bimbingan rohani dan pengetahuan akan banyak membantu kita mengendalikan sifat kita, berikut ini sedikit contoh sifat yang menunjukkan kedewasaan pikir manusia, tidak egois, sabar, penuh pengertian, menyenangkan, ramah, bijak, jujur tentu saja, dan beberapa sifat negatif lainnya.

3. Cara Bicara.
Cara bicara yg teratur, terarah, tertata menujukkan kedewasaan seseorang, tapi TIDAK MUTLAK, karena banyak salesman yg bicaranya minta ampun bagusnya tapi kelakuan dan sikapnya jauh dari apa yg di katakannya, isi dan topik pembicaraan lebih tepat dijadikan ukuran, begitu pula cara penyampaiannya. Dalam dunia militer orang akan lebih cepat mencapai tingkat kedewasaan itu, terutama dalam pendidikan Perwira.

4. Konsekwensi.
Hal terakhir ini kunci utama mengukur tingkat kedewasaan manusia, manusia dewasa selalu bertanggung jawab dgn apa yg di katakan dan di perbuatnya, baik atau buruk, bahkan meski nyawa taruhannya. Sikap pengecut dan suka melarikan diri dari persoalan menunjukkan rendahnya tingkat kehidupan manusia, tidak gentle.

Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan, Selebihnya temen-temen Mpers bisa memberi masukan ukuran tingkat kedewasaan kita, karena saya sendiri juga harus melihat diri sendiri untuk mencari tahu apakah saya sudah 'cukup' dewasa ?

Meski selama ini saya yakin telah mencapai kedewasaan itu, tapi bukanlah diri kita yang bisa mengatakan apakah kita dewasa atau tidak?

Peran Sekolah Atasi Perilaku Membolos pada Remaja

PERGI ke sekolah bagi remaja merupakan suatu hak sekaligus kewajiban sebagai sarana mengenyam pendidikan dalam rangka meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Sayang, kenyataannya banyak remaja yang enggan melakukannya tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Banyak yang akhirnya membolos.
Perilaku yang dikenal dengan istilah truancy ini dilakukan dengan cara, siswa tetap pergi dari rumah pada pagi hari dengan berseragam, tetapi mereka tidak berada di sekolah. Perilaku ini umumnya ditemukan pada remaja mulai tingkat pendidikan SMP.
Salah satu penyebabnya terkait dengan masalah kenakalan remaja secara umum. Perilaku tersebut tergolong perilaku yang tidak adaptif sehingga harus ditangani secara serius. Penanganan dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab munculnya perilaku membolos tersebut.
Karena berbagai sebab 









 
Faktor pendukung munculnya perilaku membolos sekolah pada remaja ini dapat dikelompokkan menjadi 3, faktor sekolah, personal, serta keluarga. Faktor sekolah yang berisiko meningkatkan munculnya perilaku membolos pada remaja antara lain kebijakan mengenai pembolosan yang tidak konsisten, interaksi yang minim antara orang tua siswa dengan pihak sekolah, guru-guru yang tidak suportif, atau tugas-tugas sekolah yang kurang menantang bagi siswa.
Faktor personal misalnya terkait dengan menurunnya motivasi atau hilangnya minat akademik siswa, kondisi ketinggalan pelajaran, atau karena kenakalan remaja seperti konsumsi alkohol dan minuman keras.
Sedangkan faktor keluarga meliputi pola asuh orang tua atau kurangnya partisipasi orang tua dalam pendidikan anak (Kearney, 2001). Ketiga faktor tersebut dapat muncul secara terpisah atau berkaitan satu sama lain. Pemahaman terhadap sumber penyebab utama sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

Sekolah penyebab
Tanpa disadari, pihak sekolah bisa jadi menyebabkan perilaku membolos pada remaja, karena sekolah kurang memiliki kepedulian terhadap apa yang terjadi pada siswa. Awalnya barangkali siswa membolos karena faktor personal atau permasalahan dalam keluarganya. Kemudian masalah muncul karena sekolah tidak memberikan tindakan yang konsisten, kadang menghukum kadang menghiraukannya.
Ketidakkonsistenan ini akan berakibat pada kebingungan siswa dalam berperilaku sehingga tak jarang mereka mencoba-coba membolos lagi. Jika penyebab banyaknya perilaku membolos adalah faktor tersebut, maka penanganan dapat dilakukan dengan melakukan penegakan disiplin sekolah. Peraturan sekolah harus lebih jelas dengan sangsi-sangsi yang dipaparkan secara eksplisit, termasuk peraturan mengenai presensi siswa sehingga perilaku membolos dapat diminimalkan.
Selanjutnya, faktor lain yang perlu diperhatikan pihak sekolah adalah kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Dalam menghadapi siswa yang sering membolos, pendekatan individual perlu dilakukan oleh pihak sekolah. Selain terkait dengan permasalahan pribadi dan keluarga, kepada siswa perlu ditanyakan pandangan mereka terhadap kegiatan belajar di sekolah, apakah siswa merasa tugas-tugas yang ada sangat mudah sehingga membosankan dan kurang menantang atau sebaliknya sangat sulit sehingga membuat frustasi.

Tugas pihak sekolah dalam membantu menurunkan perilaku membolos adalah mengusahakan kondisi sekolah hingga nyaman bagi siswa-siswanya. Kondisi ini meliputi proses belajar mengajar di kelas, proses administratif serta informal di luar kelas.
Dalam seting sekolah, guru memiliki peran penting pada perilaku siswa, termasuk perilaku membolos. Jika guru tidak memperhatikan siswanya dengan baik dan hanya berorientasi pada selesainya penyampaian materi pelajaran di kelas, peluang perilaku membolos pada siswa semakin besar karena siswa tidak merasakan menariknya pergi ke sekolah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk memperhatikan siswa sehingga mereka tertarik datang dan merasakan manfaat sekolah adalah dengan melakukan pengenalan terhadap apa yang menjadi minat tiap siswa, apa yang menyulitkan bagi mereka, serta bagaimana perkembangan mereka selama dalam proses pembelajaran.
Dengan perhatian seperti itu siswa akan terdorong untuk lebih terbuka terhadap guru sehingga jika ada permasalahan, guru dapat segera membantu. Dengan suasana seperti itu siswa akan tertarik pergi ke sekolah dan perilaku membolos yang mengarah pada kenakalan remaja dapat dikurangi.
Tentu saja, pendekatan dari pihak sekolah ini hanya menjadi salah satu faktor saja. Faktor lainnya seperti faktor personal dan faktor keluarga juga tak kalah penting dan memberi kontribusi besar dalam perilaku membolos, sehingga pencarian mengenai penyebab yang pasti dari perilaku membolos perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum kita menetapkan pihak mana yang layak melakukan intervensi.

Peran Sekolah Atasi Perilaku Membolos pada Remaja

PERGI ke sekolah bagi remaja merupakan suatu hak sekaligus kewajiban sebagai sarana mengenyam pendidikan dalam rangka meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Sayang, kenyataannya banyak remaja yang enggan melakukannya tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Banyak yang akhirnya membolos.
Perilaku yang dikenal dengan istilah truancy ini dilakukan dengan cara, siswa tetap pergi dari rumah pada pagi hari dengan berseragam, tetapi mereka tidak berada di sekolah. Perilaku ini umumnya ditemukan pada remaja mulai tingkat pendidikan SMP.
Salah satu penyebabnya terkait dengan masalah kenakalan remaja secara umum. Perilaku tersebut tergolong perilaku yang tidak adaptif sehingga harus ditangani secara serius. Penanganan dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab munculnya perilaku membolos tersebut.
Karena berbagai sebab 









 
Faktor pendukung munculnya perilaku membolos sekolah pada remaja ini dapat dikelompokkan menjadi 3, faktor sekolah, personal, serta keluarga. Faktor sekolah yang berisiko meningkatkan munculnya perilaku membolos pada remaja antara lain kebijakan mengenai pembolosan yang tidak konsisten, interaksi yang minim antara orang tua siswa dengan pihak sekolah, guru-guru yang tidak suportif, atau tugas-tugas sekolah yang kurang menantang bagi siswa.
Faktor personal misalnya terkait dengan menurunnya motivasi atau hilangnya minat akademik siswa, kondisi ketinggalan pelajaran, atau karena kenakalan remaja seperti konsumsi alkohol dan minuman keras.
Sedangkan faktor keluarga meliputi pola asuh orang tua atau kurangnya partisipasi orang tua dalam pendidikan anak (Kearney, 2001). Ketiga faktor tersebut dapat muncul secara terpisah atau berkaitan satu sama lain. Pemahaman terhadap sumber penyebab utama sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

Sekolah penyebab
Tanpa disadari, pihak sekolah bisa jadi menyebabkan perilaku membolos pada remaja, karena sekolah kurang memiliki kepedulian terhadap apa yang terjadi pada siswa. Awalnya barangkali siswa membolos karena faktor personal atau permasalahan dalam keluarganya. Kemudian masalah muncul karena sekolah tidak memberikan tindakan yang konsisten, kadang menghukum kadang menghiraukannya.
Ketidakkonsistenan ini akan berakibat pada kebingungan siswa dalam berperilaku sehingga tak jarang mereka mencoba-coba membolos lagi. Jika penyebab banyaknya perilaku membolos adalah faktor tersebut, maka penanganan dapat dilakukan dengan melakukan penegakan disiplin sekolah. Peraturan sekolah harus lebih jelas dengan sangsi-sangsi yang dipaparkan secara eksplisit, termasuk peraturan mengenai presensi siswa sehingga perilaku membolos dapat diminimalkan.
Selanjutnya, faktor lain yang perlu diperhatikan pihak sekolah adalah kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Dalam menghadapi siswa yang sering membolos, pendekatan individual perlu dilakukan oleh pihak sekolah. Selain terkait dengan permasalahan pribadi dan keluarga, kepada siswa perlu ditanyakan pandangan mereka terhadap kegiatan belajar di sekolah, apakah siswa merasa tugas-tugas yang ada sangat mudah sehingga membosankan dan kurang menantang atau sebaliknya sangat sulit sehingga membuat frustasi.

Tugas pihak sekolah dalam membantu menurunkan perilaku membolos adalah mengusahakan kondisi sekolah hingga nyaman bagi siswa-siswanya. Kondisi ini meliputi proses belajar mengajar di kelas, proses administratif serta informal di luar kelas.
Dalam seting sekolah, guru memiliki peran penting pada perilaku siswa, termasuk perilaku membolos. Jika guru tidak memperhatikan siswanya dengan baik dan hanya berorientasi pada selesainya penyampaian materi pelajaran di kelas, peluang perilaku membolos pada siswa semakin besar karena siswa tidak merasakan menariknya pergi ke sekolah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk memperhatikan siswa sehingga mereka tertarik datang dan merasakan manfaat sekolah adalah dengan melakukan pengenalan terhadap apa yang menjadi minat tiap siswa, apa yang menyulitkan bagi mereka, serta bagaimana perkembangan mereka selama dalam proses pembelajaran.
Dengan perhatian seperti itu siswa akan terdorong untuk lebih terbuka terhadap guru sehingga jika ada permasalahan, guru dapat segera membantu. Dengan suasana seperti itu siswa akan tertarik pergi ke sekolah dan perilaku membolos yang mengarah pada kenakalan remaja dapat dikurangi.
Tentu saja, pendekatan dari pihak sekolah ini hanya menjadi salah satu faktor saja. Faktor lainnya seperti faktor personal dan faktor keluarga juga tak kalah penting dan memberi kontribusi besar dalam perilaku membolos, sehingga pencarian mengenai penyebab yang pasti dari perilaku membolos perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum kita menetapkan pihak mana yang layak melakukan intervensi.

Minggu, 08 Mei 2011

Belajar Action Script Flash Dasar 2

Perbedaan pemrograman Action Script (AS) Flash dengan pemrogramman yang lain adalah flash memiliki posisi yang berbeda-beda dan format pengunaan yang berbeda pula. Hal ini menjadi keunggulan sekaligus kelemahan AS Flash. Dengan posisi yang berbeda kita dapat menempatkan AS pada posisi yang lebih menguntungkan, tetapi disisi lain akan sangat membingungkan karena kita harus tahu apakan AS tersebut terbaca atau tidak. Jadi ada kemungkinan AS benar tetapi tidak terbaca hingga jalannya program tidak sesuai dengan keinginan.

Action Script pada Frame
Pada posisi ini keberadaan AS ditandai dengan simbul huruf a pada frame yang bersangkutan. Perhatikan gambar kiri dibawah ini


Agar kita membuat script pada posisi yang tepat, clik dahulu posisi yang dikehendaki. Bila ingin membuat AS pada frame, clik frame hingga muncul tulisan Action – Frame di atas docker AS seperti gambar kanan diatas. Lalu ketik listing program pada tempat yang disediakan. Posisi ini telah kita coba pada belajar action script sebelumnya

Action Script pada Button
Pengunaan AS pada button selalu diikuti dengan event. Jadi AS tersebut akan dijalankan pada saat event berlangsung. Bila ingin membuat AS pada button, clik button hingga muncul tulisan Action – Button di atas docker AS seperti gambar dibawah ini. Lalu ketik listing program pada tempat yang disediakan.


Pada gambar di atas terlihat bahwa even yang digunakan adalah on release, Sedangkan even even yang ada pada button adalah :
  • Press (artinya perintah dijalankan saat button ditekan/diklik)
  • Release (artinya perintah dijalankan saat klik dilepas)
  • Release Outside (artinya perintah dijalankan saat klik dilepas di luar button)
  • Roll Over (artinya perintah dijalankan saat mouse berada di atas button)
  • Roll Out (artinya perintah dijalankan saat mouse berada di luar button)
  • Drag Over (artinya perintah dijalankan saat mouse melakukan drag di atas button)
  • Drag Out (artinya perintah dijalankan saat mouse melakukan drag di luar button)
  • Key Press (artinya perintah dijalankan saat tombol keybort yang tertulis ditekan)
Sedangkan mc2._alpha = 50 adalah perintah yang dijalankan saat even terjadi. Disini berarti saat tombol dilepas setelah diklik maka akan menjalankan perintah membuat object transparan 50 %.

Cara membuat AS di button
  1. Buat movie clip kemudian dipasangkan instan name (misalkan mc2)
  2. Ambil tombol yang telah tersedia pada library Button kemudian drag button tersebut ke state, jika tidak ada munculkan dengan perintah windows > commond libraries > Button.
  3. Klik tombol tersebut lalu pastikan kalau Action yang akan ditulis berada pada button dengan membuktikan seperti gambar diatas.
  4. Tuliskan scrip dibawah ini
  5. on (press) { mc2._rotation += 15; }
  6. Test Movie dengan menekan kontrol enter dan perhatikan perubahan yang terjadi pada movieclip mc2.
file:///C:/Documents%20and%20Settings/smk/Desktop/basd02.fla

    Belajar Action Script Flash Dasar 2

    Perbedaan pemrograman Action Script (AS) Flash dengan pemrogramman yang lain adalah flash memiliki posisi yang berbeda-beda dan format pengunaan yang berbeda pula. Hal ini menjadi keunggulan sekaligus kelemahan AS Flash. Dengan posisi yang berbeda kita dapat menempatkan AS pada posisi yang lebih menguntungkan, tetapi disisi lain akan sangat membingungkan karena kita harus tahu apakan AS tersebut terbaca atau tidak. Jadi ada kemungkinan AS benar tetapi tidak terbaca hingga jalannya program tidak sesuai dengan keinginan.

    Action Script pada Frame
    Pada posisi ini keberadaan AS ditandai dengan simbul huruf a pada frame yang bersangkutan. Perhatikan gambar kiri dibawah ini


    Agar kita membuat script pada posisi yang tepat, clik dahulu posisi yang dikehendaki. Bila ingin membuat AS pada frame, clik frame hingga muncul tulisan Action – Frame di atas docker AS seperti gambar kanan diatas. Lalu ketik listing program pada tempat yang disediakan. Posisi ini telah kita coba pada belajar action script sebelumnya

    Action Script pada Button
    Pengunaan AS pada button selalu diikuti dengan event. Jadi AS tersebut akan dijalankan pada saat event berlangsung. Bila ingin membuat AS pada button, clik button hingga muncul tulisan Action – Button di atas docker AS seperti gambar dibawah ini. Lalu ketik listing program pada tempat yang disediakan.


    Pada gambar di atas terlihat bahwa even yang digunakan adalah on release, Sedangkan even even yang ada pada button adalah :
    • Press (artinya perintah dijalankan saat button ditekan/diklik)
    • Release (artinya perintah dijalankan saat klik dilepas)
    • Release Outside (artinya perintah dijalankan saat klik dilepas di luar button)
    • Roll Over (artinya perintah dijalankan saat mouse berada di atas button)
    • Roll Out (artinya perintah dijalankan saat mouse berada di luar button)
    • Drag Over (artinya perintah dijalankan saat mouse melakukan drag di atas button)
    • Drag Out (artinya perintah dijalankan saat mouse melakukan drag di luar button)
    • Key Press (artinya perintah dijalankan saat tombol keybort yang tertulis ditekan)
    Sedangkan mc2._alpha = 50 adalah perintah yang dijalankan saat even terjadi. Disini berarti saat tombol dilepas setelah diklik maka akan menjalankan perintah membuat object transparan 50 %.

    Cara membuat AS di button
    1. Buat movie clip kemudian dipasangkan instan name (misalkan mc2)
    2. Ambil tombol yang telah tersedia pada library Button kemudian drag button tersebut ke state, jika tidak ada munculkan dengan perintah windows > commond libraries > Button.
    3. Klik tombol tersebut lalu pastikan kalau Action yang akan ditulis berada pada button dengan membuktikan seperti gambar diatas.
    4. Tuliskan scrip dibawah ini
    5. on (press) { mc2._rotation += 15; }
    6. Test Movie dengan menekan kontrol enter dan perhatikan perubahan yang terjadi pada movieclip mc2.
    file:///C:/Documents%20and%20Settings/smk/Desktop/basd02.fla

      Belajar Action Script Flash Dasar 1

      Saya akan menceritakan bagaimana saya mempelajari action script pada flash. Apabila tulisan ini mendapat repons positif dengan banyaknya dukungan postingan (he he he he kayak ajang pencari bakat aja) saya akan melanjutkan ke bagian -bagian yang lain. Silahkan menikmati.

      Teory
      Movie clip adalah salah satu jenis simbol yang tersimpan dalam library. Cara membuatnya dengan mengambar langsung di stage lalu di klik kanan > convert to symbol > pilih type movie clip >ok atau dengan pulldown menu insert > new symbol. Jangan lupa untuk memberi nama yang sesuai agar kita dapat membedakan saat tampil di library.
      Dalam penggunaanya movie clip dapat di modivikasi propertynya mengunakan script. Sebelum kita ubah propertiesnya jangan lupa memberi instance name pada movie clip yang sudah terpasang pada state. Caranya :
      Clik movie clip pada stage lalu ubah namanya pada posisi seperti pada gambar dibawah ini :

      Pada gambar di atas instance name dari movie clip tersebut adalah mc. Untuk merubah propertiesnya mengunakan scrip gunakan perintah dibawah ini (jangan dijalankan semua Action Script bersama-sama) :
      mc._x = 0; //koordinat x
      mc._y = 0; //koordinat y
      mc._xscale = 100; //rasio x (%)
      mc._yscale = 100; //rasio y (%)
      mc._width = 100; //lebar (pixel)
      mc._height = 100; //tinggi (pixel)
      mc._alpha = 50; //tranparan (max 100)
      mc._rotation = 15; //rotasi (derajat)
      mc._visible = false; //nampak
      mc._x = _xmouse; //disamakan koor mouse
      mc._y = _ymouse; //disamakan koor mouse

      Praktek
      Langkah pertama. Buatlah Movie clip dengan instance name mc kemudian isi frame dengan salah satu AS properties seperti teks diatas.
      mc._x +=1; //menambahkan 1 nilai di koordinat x
      Jalankan animasi buatan anda dengan menekan ctrl-enter. Kalau anda amati dengan seksaman terlihat bahwa animasi hanya bergerak sekali.Karena scrip tersebut hanya dibaca sekali (saat loading) maka perubahannya hanya sekali saja.
      Langkah kedua. Bila kita menginginkan script dibaca terus (berulang-ulang) maka kita harus membuat script tersebut selalu dibaca hingga properties movie clip selalu berubah.
      Ada dua cara yang dapat dilakukan :
      1. Menambah 1 frame (frame 1 dan frame 2 sama) pada time line.
      2. Atau dengan cara kedua, yaitu merubah AS menjadi berikut:
      onEnterFrame = function () {
      mc._x +=1;
      }

      Scrip diatas membuat perintah dibaca berulang-ulang sesuai pergerakan frame (meski frame hanya 1 sebenarnya flash tetap menjalankan frame sesuai dengan frame rate yang telah di set pada properties dokumennya)

      Latihan
      Pada percobaan di atas telah dicoba mengerakkan ke kanan sebuah movie clip mengunakan action scrip, bagaimana bila gerakanya kekiri? atau keatas atau kebawah atau kombinasinya atau properties properties yang lain? Nah... silahkan dicoba.

      Belajar Action Script Flash Dasar 1

      Saya akan menceritakan bagaimana saya mempelajari action script pada flash. Apabila tulisan ini mendapat repons positif dengan banyaknya dukungan postingan (he he he he kayak ajang pencari bakat aja) saya akan melanjutkan ke bagian -bagian yang lain. Silahkan menikmati.

      Teory
      Movie clip adalah salah satu jenis simbol yang tersimpan dalam library. Cara membuatnya dengan mengambar langsung di stage lalu di klik kanan > convert to symbol > pilih type movie clip >ok atau dengan pulldown menu insert > new symbol. Jangan lupa untuk memberi nama yang sesuai agar kita dapat membedakan saat tampil di library.
      Dalam penggunaanya movie clip dapat di modivikasi propertynya mengunakan script. Sebelum kita ubah propertiesnya jangan lupa memberi instance name pada movie clip yang sudah terpasang pada state. Caranya :
      Clik movie clip pada stage lalu ubah namanya pada posisi seperti pada gambar dibawah ini :

      Pada gambar di atas instance name dari movie clip tersebut adalah mc. Untuk merubah propertiesnya mengunakan scrip gunakan perintah dibawah ini (jangan dijalankan semua Action Script bersama-sama) :
      mc._x = 0; //koordinat x
      mc._y = 0; //koordinat y
      mc._xscale = 100; //rasio x (%)
      mc._yscale = 100; //rasio y (%)
      mc._width = 100; //lebar (pixel)
      mc._height = 100; //tinggi (pixel)
      mc._alpha = 50; //tranparan (max 100)
      mc._rotation = 15; //rotasi (derajat)
      mc._visible = false; //nampak
      mc._x = _xmouse; //disamakan koor mouse
      mc._y = _ymouse; //disamakan koor mouse

      Praktek
      Langkah pertama. Buatlah Movie clip dengan instance name mc kemudian isi frame dengan salah satu AS properties seperti teks diatas.
      mc._x +=1; //menambahkan 1 nilai di koordinat x
      Jalankan animasi buatan anda dengan menekan ctrl-enter. Kalau anda amati dengan seksaman terlihat bahwa animasi hanya bergerak sekali.Karena scrip tersebut hanya dibaca sekali (saat loading) maka perubahannya hanya sekali saja.
      Langkah kedua. Bila kita menginginkan script dibaca terus (berulang-ulang) maka kita harus membuat script tersebut selalu dibaca hingga properties movie clip selalu berubah.
      Ada dua cara yang dapat dilakukan :
      1. Menambah 1 frame (frame 1 dan frame 2 sama) pada time line.
      2. Atau dengan cara kedua, yaitu merubah AS menjadi berikut:
      onEnterFrame = function () {
      mc._x +=1;
      }

      Scrip diatas membuat perintah dibaca berulang-ulang sesuai pergerakan frame (meski frame hanya 1 sebenarnya flash tetap menjalankan frame sesuai dengan frame rate yang telah di set pada properties dokumennya)

      Latihan
      Pada percobaan di atas telah dicoba mengerakkan ke kanan sebuah movie clip mengunakan action scrip, bagaimana bila gerakanya kekiri? atau keatas atau kebawah atau kombinasinya atau properties properties yang lain? Nah... silahkan dicoba.

      1 tombol menjalankan lebih dari 1 movie clip

      ada 1 tombol trus apabila di klik maka dia akan menjalankan lebih dari 2 movie clip.
      ilustrasinya..
      ada movie clip utama sya kasih nama = animasi_bg
      trus movie clip text1 sya ksi nama= animasi_text1
      trus movie clip text2 sya ksi nama= animasi_text2
      trus movie clip text3 sya ksi nama= animasi_text3

      terdapat 3 tombol
      btn_1
      btn_2
      btn_3

      jadi apabila sy CTRL + ENTER atau sy jlnkan animasinya
      yang pertma dijalankan animasi_bg trus animasi_text1 muncul diatas animasi_bg
      apabila sy klik tombol btn2 maka animasi text1 hilang trus animas_bg jln dan
      kemudian muncul animasi_text2 diatas animasi_bg
      begitu juga sebaliknya btn_3. maka animasi text2 hilang trus animas_bg jln dan
      kemudian muncul animasi_text3 diatas animasi_bg..


      JAWAB : 
      bisa pake method 'setChildIndex(child: DisplayObject, index: int)', atau cara manual bikin 2 layer. 'animasi_bg' ditarok dilayer dibawah layer 'animasi_text1' dkk.

      pake method 'setChildIndex', begitu 'btn_2' diclick .

      Code:
      //add MouseEvent listener untuk 'btn_2'
      btn_2.addEventListener(MouseEvent.CLICK, btn_2ClickHandler, false, 0, true);

      //MouseEvent handler untuk btn_2
      function btn_2ClickHandler(e:MouseEvent):void
      {
      //check visible movie clip yg lain jika true, set ke false stop animasinya.
      if (animasi_text1.visible == true)
      {
      animasi_text1.visible = false;
      animasi_text1.gotoAndStop(1);
      }
      if (animasi_text3.visible == true)
      {
      animasi_text3.visible = false;
      animasi_text3.gotoAndStop(1);
      }
      //munculkan 'animasi_text2' jika di-hide
      animasi_text2.visible = true;
      //tukar posisi index 'animasi_text2' keposisi paling atas dengan mengurangi jumlah children dalam stage(numChildren) dengan 1
      this.setChildIndex(animasi_text2, numChildren - 1);
      //mainkan animasi 'animasi_text2'
      animasi_text2.gotoAndPlay(1);
      }
       

      1 tombol menjalankan lebih dari 1 movie clip

      ada 1 tombol trus apabila di klik maka dia akan menjalankan lebih dari 2 movie clip.
      ilustrasinya..
      ada movie clip utama sya kasih nama = animasi_bg
      trus movie clip text1 sya ksi nama= animasi_text1
      trus movie clip text2 sya ksi nama= animasi_text2
      trus movie clip text3 sya ksi nama= animasi_text3

      terdapat 3 tombol
      btn_1
      btn_2
      btn_3

      jadi apabila sy CTRL + ENTER atau sy jlnkan animasinya
      yang pertma dijalankan animasi_bg trus animasi_text1 muncul diatas animasi_bg
      apabila sy klik tombol btn2 maka animasi text1 hilang trus animas_bg jln dan
      kemudian muncul animasi_text2 diatas animasi_bg
      begitu juga sebaliknya btn_3. maka animasi text2 hilang trus animas_bg jln dan
      kemudian muncul animasi_text3 diatas animasi_bg..


      JAWAB : 
      bisa pake method 'setChildIndex(child: DisplayObject, index: int)', atau cara manual bikin 2 layer. 'animasi_bg' ditarok dilayer dibawah layer 'animasi_text1' dkk.

      pake method 'setChildIndex', begitu 'btn_2' diclick .

      Code:
      //add MouseEvent listener untuk 'btn_2'
      btn_2.addEventListener(MouseEvent.CLICK, btn_2ClickHandler, false, 0, true);

      //MouseEvent handler untuk btn_2
      function btn_2ClickHandler(e:MouseEvent):void
      {
      //check visible movie clip yg lain jika true, set ke false stop animasinya.
      if (animasi_text1.visible == true)
      {
      animasi_text1.visible = false;
      animasi_text1.gotoAndStop(1);
      }
      if (animasi_text3.visible == true)
      {
      animasi_text3.visible = false;
      animasi_text3.gotoAndStop(1);
      }
      //munculkan 'animasi_text2' jika di-hide
      animasi_text2.visible = true;
      //tukar posisi index 'animasi_text2' keposisi paling atas dengan mengurangi jumlah children dalam stage(numChildren) dengan 1
      this.setChildIndex(animasi_text2, numChildren - 1);
      //mainkan animasi 'animasi_text2'
      animasi_text2.gotoAndPlay(1);
      }
       

      membuat tombol fullscreen

      untuk layar penuh:
      fscommand("fullscreen","true");

      untuk kembalinya:
      fscommand("fullscreen","false");

      tempatkan aja skrip di tombol..

      membuat tombol fullscreen

      untuk layar penuh:
      fscommand("fullscreen","true");

      untuk kembalinya:
      fscommand("fullscreen","false");

      tempatkan aja skrip di tombol..

      membuat jam flash

      >>Untuk membuat jam analog pertama kita harus membuat 3 movie clip untuk jarum jam'nya yaitu jam, menit dan detik, boleh menggunakan pensil, line tool dsb.

      >>kemudian convert menjadi movie clip dengan menekan f8. beri nama movie clip yang berbeda. contoh :

      untuk jarum penunjuk jam : hour
      untuk jarum penunjuk menit : minute
      untuk jarum penunjuk detik : second

      >>kemudian membuat bulatan untuk background'nya. gunakan oval tool, tekan tombol shift saat menggunakannya agar mendapatkan hasil yang bulat sempurna. berilah garis atau angka setiap 30 derajat.

      >>untuk jarum jam, berilah instance name dengan cara : klik kanan pada object-panel-instance.
      misalkan instance namenya sebagai berikut

      untuk movie clip hour : jm
      untuk movie clip minute : mnt
      untuk movie clip second : dtk

      >>jangan lupa untuk memindahkan registration point pada setiap movie clip ke pangkal jarum jam.

      >>ketikan script berikut pada frame :

      aaz=new Date()

      j=aaz.getHours()

      m=aaz.getMinutes()

      d=aaz.getSeconds()

      j=j+m*1/60

      jm._rotation=hour*30

      mnt._rotation=minute*6

      dtk._rotation=second*6


      >>keterangan script :

      aaz hanyalah sebuah variable( make nama sendiri biar nama gue di inget...), boleh diganti.

      j juga merupakan sebuah variable, fungsi script tersebut agar nilai j=nilai jam

      untuk m dan d sama.

      menambahkan nilai j dengan m*1/60 tujuannya agar gerakan jam berubah tiap menit bukan setiap satu jam baru bergerak.

      kemudian merotasikan semua jarum jam sesuai dengan nilainya. 1 jam=30derajat, 1 menit=6derajat,1detik=6derajat.

      jm, mnt dan dtk merupakan instance name dari masing-masing jarum.

      jalankan movie clip untuk melihat hasilnya.


      selamat mencoba...

      membuat jam flash

      >>Untuk membuat jam analog pertama kita harus membuat 3 movie clip untuk jarum jam'nya yaitu jam, menit dan detik, boleh menggunakan pensil, line tool dsb.

      >>kemudian convert menjadi movie clip dengan menekan f8. beri nama movie clip yang berbeda. contoh :

      untuk jarum penunjuk jam : hour
      untuk jarum penunjuk menit : minute
      untuk jarum penunjuk detik : second

      >>kemudian membuat bulatan untuk background'nya. gunakan oval tool, tekan tombol shift saat menggunakannya agar mendapatkan hasil yang bulat sempurna. berilah garis atau angka setiap 30 derajat.

      >>untuk jarum jam, berilah instance name dengan cara : klik kanan pada object-panel-instance.
      misalkan instance namenya sebagai berikut

      untuk movie clip hour : jm
      untuk movie clip minute : mnt
      untuk movie clip second : dtk

      >>jangan lupa untuk memindahkan registration point pada setiap movie clip ke pangkal jarum jam.

      >>ketikan script berikut pada frame :

      aaz=new Date()

      j=aaz.getHours()

      m=aaz.getMinutes()

      d=aaz.getSeconds()

      j=j+m*1/60

      jm._rotation=hour*30

      mnt._rotation=minute*6

      dtk._rotation=second*6


      >>keterangan script :

      aaz hanyalah sebuah variable( make nama sendiri biar nama gue di inget...), boleh diganti.

      j juga merupakan sebuah variable, fungsi script tersebut agar nilai j=nilai jam

      untuk m dan d sama.

      menambahkan nilai j dengan m*1/60 tujuannya agar gerakan jam berubah tiap menit bukan setiap satu jam baru bergerak.

      kemudian merotasikan semua jarum jam sesuai dengan nilainya. 1 jam=30derajat, 1 menit=6derajat,1detik=6derajat.

      jm, mnt dan dtk merupakan instance name dari masing-masing jarum.

      jalankan movie clip untuk melihat hasilnya.


      selamat mencoba...

      Selasa, 03 Mei 2011

      Cara Memasukkan Flash ke dalam Blog



      Cara memasukkan flash ke dalam blog sebenarnya sudah kita contohkan melalui beberapa tutorial memasukkan menu flash ke dalam blog. Namun, postingan ini sengaja dibuat sebagai panduan general bagaimana memasukkan flash ke dalam blog atau web lainnya. Agar file flash bisa ditampilkan pada halaman web, perlu struktur HTML yang berfungsi untuk menjalankan perintah agar file flash tersebut bisa terlihat pada browser. Salah satu cara untuk mengetahui struktur HTML itu bisa dengan memanfaatkanDreamweaver, dimana diawal kita memasukkan file flash melalui layar design, baru kemudian melihat source kode/stuktur HTML-nya melalui layar code. Berikut struktur HTML untuk menampilkan flash pada halaman web:
      <object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=5,0,0,0"width="147" height="34">
      <param name="movie" value="URL FILE FLASH.SWF" />
      <param name="quality" value="high" />
      <embed src="URL FILE FLASH.SWF" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" width="147" height="34" ></embed>
      </object>

      • Ganti tulisan "URL FILE FLASH.SWF" yang berwarna merah dengan URL dari file flash yang ingin Anda masukkan ke dalam halaman web.
      • Tulisan yang berwarna biru pada stuktur HTML tersebut merupakan kode untuk mengatur ukuran tampilan dari file flash pada halaman web tersebut
      Struktur HTML tersebutlah yang Anda letakkan pada bagian dimana flash tersebut ingin dimunculkan pada halaman web.
      Sebagai contoh kita akan memasukkan file flash menu yang kita dapatkan dari software Flash Menu Factory. Adapaun postingan cara mendapatkan menu flash menggunakan software Flash Menu Factory tersebut bisa pembaca lihat di sini. Berikut langkah-langkahnya:
      1. Setelah mendesain menu menggunakan software Flash Menu Factory tersebut selesai, jangan lupa mengekspor hasil desain ke dalam bentuk .swf, karena ekstensi flash yang bisa dimasukkan ke dalam halaman web adalah berbentuk .swf. Sebagai contoh kita ekspor dengan nama "menu.swf".
      2. Simpanlah file flash tersebut ke dalam internet dengan cara menghostingkannya ke web server.
      3. Sekarang buka www.blogger.com, kemudian login untuk masuk ke dalam akun blogspot Anda.
      4. Klik link Tata Letak kemudian pilih sub tab menu Edit HTML 
      5. Silahkan backup terlebih dahulu template pembaca agar jika terjadi kesalahan bisa mengembalikannya kembali. Untuk melakukannya silahkan klik link Download Template Lengkap pada bagian Backup/Restore Template.
      6. Beri centang pada kotak kecil disamping tulisan Expand Template Widget.
      7. Sebagai contoh, kita ingin menampilkan flash menu tersebut di bawah header blog. Maka, carilah kode berikut pada template pembaca tersebut:
        <b:includable id='description'>
        <div class='descriptionwrapper'>
        <p class='description'><span><data:description/></span></p>
        </div>
        </b:includable>
        </b:widget>
        </b:section>
        </div>
      8. Copy paste stuktur HTML untuk memasukkan flash ke dalam halaman web yang telah diberikan di atas tepat di bawah kode yang Anda temukan pada langkah 7. Jangan lupa terlebih dahulu mengganti "URL FILE FLASH.SWF" yang berwarna merah dengan URL dari file menu flash yang Anda hosting-kan pada langkah 2. Sesuaikan juga ukuran tampilan dari menu flash yang akan Anda tampilkan pada halaman blog (tulisan warna biru).
      9. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE
      Silahkan klik di sini untuk melihat hasilnya.